Terungkap! Fakta 2 Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang Ternyata Korban Hilang Kerusuhan Agustus
Fakta terkait penemuan dua kerangka manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat, akhirnya terungkap. Dua kerangka tersebut merupakan jenazah Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan.
Keduanya sebelumnya dilaporkan hilang saat terjadi kerusuhan pada akhir Agustus 2025 lalu.
Gedung ACC Kwitang sebelumnya terbakar saat kerusuhan terjadi, tepatnya dekat Mako Brimob Kwitang.
Baca Juga: Gedung ACC Dekat Mako Brimob Kwitang Dibakar dan Dijarah, Kepulan Asap Membumbung
Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti menjelaskan, kerangka tersebut diterima dalam dua kantong jenazah. Yakni kantong jenazah 0080 dan 0081.
"Posmortem 0080 cocok dengan antemortem 002 sehingga teridentifikasi sebagai Reno Syahputeradewo anak biologis dari Bapak Muhammad Yasin," ungkap Sumy dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025).
Sementara, nomor posmortem 0081 cocok dengan antemortem 001, dan teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan Hamid anak biologis dari Hamidi.
Baca Juga: Penemuan Mengejutkan 2 Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Korban Kerusuhan Agustus Lalu?
Pemeriksaan Sekunder
Berdasarkan hasil pemeriksaan sekunder melalui analisis tulang tengkorak dan panggul, kata Sumy, menunjukkan bahwa kedua kerangka itu berjenis kelamin laki-laki.
Proses identifikasi lainnya dilakukan dengan menggunakan data sekunder juga. Berupa perhiasan kalung dan kepala ikat pinggang, serta pemeriksaan primer DNA dari tulang.
Ditemukan Dalam Kondisi Hangus
Gedung ACC Kwitang terbakar, Jumat (29/8/2025) sore, saat kerusuhan terjadi di sekitar lokasi tersebut. [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Sebelumnya, penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus di Lantai 2 Gedung ACC Kwitang tersebut ditemukan oleh tim teknis gedung.
Saat itu, tim teknis gedung tengah mengecek kontruksi dalam rangka renovasi pasca terbakar hebat pada 29 Agustus 2025 lalu.
"Kami terima laporan pada Kamis (30/10) dari tim teknis gedung yang tengah mengecek konstruksi dalam rangka renovasi karena kondisi gedung sudah terbakar habis," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jumat (31/10/2025).