Tiga Lokasi Ini Jadi Tempat Tes Urine Sopir dan Masinis yang Angkut Pemudik

Sat Res Narkoba Polrestabes Medan melakukan pemeriksaan (tes) urine terhadap sopir bus dan masinis, yang bertugas membawa pemudik. Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang disebabkan karena pengaruh narkoba.

Pemeriksaan urine dilakukan di tiga lokasi berbeda yakni Terminal Amplas, Terminal Pinang Baris dan Stasiun Kereta Api Medan. Terdapat lebih dari 80 awak angkutan lebaran, yang menjalani pemeriksaan di tiga lokasi tersebut.

"Di Terminal Amplas, ada 41 sopir bus yang kita periksa urinenya. Jika ditotal, ada lebih dari 80 awak angkutan lebaran baik itu sopir maupun masinis. Dari pemeriksaan, belum kita temukan adanya awak angkutan lebaran yang terindikasi menggunakan narkoba," ujar Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan saat memimpin jalannya tes urine di Terminal Amplas.

Baca Juga: Momen Ariel Noah Mudik ke Bandung Pakai Sepeda Motor, Gak Ada yang Kenal?

Thommy menerangkan, jika pemeriksaan urine yang dilakukan akan berlangsung selama dua pekan, bersamaan dengan Operasi Ketupat Toba 2025 yang akan berakhir pada 8 April mendatang.

Sopir bus dan masinis dites urine. [Ist]

"Pemeriksaan urine tidak hanya saat arus mudik, saat arus balik juga kita lakukan hal yang sama. Pemeriksaan kita lakukan secara acak. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang disebabkan karena adanya pengaruh narkoba," terangnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Terminal Amplas, Bambang Joko Susilo mengapresiasi apa yang dilakukan Polrestabes Medan dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan karena pengaruh narkoba.

Baca Juga: Demi Kelancaran Mudik Lebaran, BNPB Lakukan OMC di Jabar, Ini Daerah-Daerah Berpotensi Hujan Lebat

Dia berharap, seluruh perjalanan bus yang berasal dari Terminal Amplas dapat berjalan aman dan lancar hingga sampai ke tempat tujuan.

"Dengan adanya tes urine ini kami berharap seluruh perjalanan dari Terminal Amplas sampai ke tempat tujuan dapat berjalan lancar. Saat ini, memang sedang terjadi peningkatan baik itu jumlah kendaraan maupun jumlah penumpang," ucap Bambang.