Timnas Mau Juara? STY: Lakukan yang Terbaik!
Olahraga

Forumterkininews.id, Jakarta – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) menegaskan, gelar juara tidak datang dengan sendirinya. Diperlukan penampilan terbaik untuk mendapatkannya. Duel final pertama Piala AFF 2020 antara Indonesia melawan Thailand akan berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12) pukul 19:30 WIB.
“Tentu saja saya ingin menjadi juara. Namun, bisa mengangkat trofi tidak terjadi hanya karena kita menginginkannya. Juara dapat diraih dengan cara bagaimana Anda melakukan yang terbaik di setiap pertandingan,†kata pelatih asal Korea Selatan itu dalam keterangan pers resmi, Selasa (28/12), seperti dilansir laman resmi affsuzukicup2020.
Dijelaskan Shin Tae-yong, sebagai pelatih dirinya telah memenangkan lebih dari 20 gelar juara dan dari pengalamannya itu dia ingin menanamkan mental yang kuat kepada para pemain serta mencoba menjadi juara.
Baca Juga: Babak Pertama Indonesia Vs Bahrain: Garuda di Atas Angin dengan Skor 1-0
“Mentalitas itu adalah sesuatu yang terus-menerus saya sampaikan kepada para pemain,†dia mengungkapkan.
Peluang meraih juara Piala AFF untuk pertama kalinya dimiliki timnas Indonesia sejak keikutsertaanya di turnamen yang sebelumnya bernama Piala Tiger ini pada tahun 1996. Bagi Indonesia sendiri final tahun ini merupakan catatan keenam sejak pertama kali menembus final tahun 2000, kemudian berlanjut pada 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Namun, dari lima kesempatan berlaga di final belum sekali pun Indonesia merasakan juara. Harapan Indonesia selalu kandas dan hanya puas sebagau runner-up. Thailand menjadi negara yang paling sering menggagalkan impian Indonesia, yakni pada 2000, 2002, dan 2016. Sedangkan dua negara lainnya adalah Singapura dan Malaysia. Thailand memegang rekor terbanyak juara yakni 5 kali.
Baca Juga: Tekel Garnacho, Asnawi Disorot Media Inggris
Egy Tidak Gentar
“Kami sadar bahwa Indonesia gagal lima kali di final. Tetapi kami tidak merasakan tekanan, melainkan kami hanya tahu betapa besar peluang yang kami miliki. Juara tidak akan datang dari berbicara tetapi dari kerja keras,†kata Egy Maulana Vikri, striker Indonesia.
Pemain yang baru bergabung di timnas setelah Indonesia lolos ke semifinal itu menegaskan, kendati Thailand disebut-sebut sebagai tim yang lebih kuat dari Indonesia, dirinya tak gentar. “Tidak ada yang tidak mungkin. Jika kami yakin akan pulang dengan membawa piala, bisa saja kami melakukannya. Bola itu bundar, apa saja bisa terjadi,†kata Egy.
Dalam laga final pertama ini Indonesia dipastikan kehilangan bek kiri Pratama Arhan akibat larangan satu kali bermain karena akumulasi kartu. Sedangkan di kubu Thailand pun tidak diperkuat bek andalannya Theerathon Bunmathan, juga karena akumulasi kartu. Sementara kiper Chatchai Budprom mengalami cedera saat semifinal melawan Vietnam.
Thailand Ingin Juara
Pelatih Thailand Alexandre Polking mengatakan, dirinya tetap yakin dengan kekuatan timnya. “Skuad kami memiliki kualitas yang cukup untuk menutupi ketidakhadiran pemain yang absen,†katanya.
Polking mengaku sedih karena Budprom harus menepi akibat cedera dan bakal absen dalam final penting ini.
“Kami sedang mempersiapkan duel selama 180 menit dan kami harus bersiap untuk segala situasi. Kami tahu rekor Indonesia, namun kami juga ingin memenangkan gelar lain untuk Thailand. Itulah yang sedang kami siapkan,†ia menegaskan.
Pertandingan final Piala AFF 2020 akan tersaji dalam dua pertemuan. Setelah final pertama Rabu malam ini, sedangkan final kedua di stadion yang sama, Sabtu, 1 Januari 2022.