Timnas Singapura Bidik Mantan Peraih Ballon d'Or Sebagai Pelatih Baru
Olahraga

Timnas Singapura tengah berburu pelatih anyar usai berpisah dengan pelatih asal Jepang, Tsutomu Ogura. Salah satu nama besar yang masuk radar adalah legenda sepak bola dunia, Fabio Cannavaro.
Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) dikabarkan telah menerima dan menyaring lebih dari 60 kandidat yang tertarik melatih Timnas Singapura.
Proses ini dilakukan usai Ogura resmi mengakhiri masa tugasnya pada akhir Juli 2025, menyusul hasil mengecewakan di ajang internasional.
Baca Juga: Ogah Adu Penalti, Indonesia Ingin Tuntas 90 Menit!
FAS tak main-main dalam menentukan arah baru skuad The Lions, termasuk dengan membuka peluang bagi sosok pelatih berpengalaman di level Eropa dan Asia.
Fabio Cannavaro, Dari Juara Dunia ke Kandidat Pelatih Timnas Singapura
Mantan peraih Ballon d'Or, Fabio Cannavaro. [Instagram]Salah satu kandidat mencolok yang muncul adalah Fabio Cannavaro, mantan kapten Timnas Italia yang pernah mengangkat trofi Piala Dunia 2006 dan meraih Ballon d'Or pada tahun yang sama.
Nama Cannavaro memang tak asing bagi pecinta sepak bola dunia. Ia dikenal sebagai bek tangguh dengan karier gemilang di Napoli, Parma, Inter Milan, hingga Real Madrid.
Namun, kiprahnya sebagai pelatih belum terlalu mengesankan. Sejak memulai karier kepelatihan pada 2014, Cannavaro sempat menangani Al Nassr (Arab Saudi), menjadi pelatih sementara Timnas China, serta paling lama melatih Guangzhou FC di Liga Super China antara 2017-2021.
Meskipun belum menunjukkan prestasi sebanding dengan saat bermain, Cannavaro tetap dianggap punya nilai jual tinggi, baik secara teknis maupun dari sisi citra internasional.
Kandidat Lain: Dari Harry Kewell hingga Luis Milla
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla dibidik Singapura. [Instagram]Tak hanya Cannavaro, Timnas Singapura juga mempertimbangkan beberapa nama besar lainnya. Di antaranya:
- Harry Kewell, eks pemain Liverpool dan pemain Timnas Australia yang sempat menjadi asisten pelatih Ange Postecoglou di Celtic dan melatih Yokohama F. Marinos di J1 League.
- Nick Montgomery, pelatih yang kini berkarier di Asia dan juga pernah jadi bagian dari staf Postecoglou.
- Luis Milla, eks pelatih Timnas Indonesia yang dikenal punya pendekatan taktik modern.
- Anthony Hudson, mantan pelatih Timnas Selandia Baru dan AS.
- Jesus Casas, eks pelatih Timnas Irak.
- Nestor El Maestro, mantan pelatih Al-Taawoun (Arab Saudi) yang dikenal progresif dalam pengembangan pemain muda.
Nama-nama tersebut menunjukkan bahwa FAS benar-benar serius ingin membangun kembali fondasi sepak bola nasional yang lebih kompetitif.
Performa Menurun dan Tantangan Pengembangan Pemain Lokal
Timnas Singapura saat bertanding. [Instagram]Saat ini, peringkat FIFA Timnas Singapura berada di posisi 159 dunia, capaian yang cukup mengkhawatirkan mengingat sejarah mereka di Asia Tenggara.
Sejak menghentikan kebijakan penggunaan pemain naturalisasi tanpa ikatan darah atau budaya lokal yang kuat, performa mereka terus menurun.
Kini, fokus Singapura adalah membina pemain muda serta menggali potensi dari diaspora Singapura di luar negeri.
Namun, tantangan besar tetap ada, termasuk populasi negara yang kecil dan minimnya kompetisi domestik yang kompetitif.
Dari sekian nama, pertanyaan besarnya adalah: Siapa sosok paling tepat untuk menjadi pelatih Timnas Singapura berikutnya?
Apakah Cannavaro yang punya karisma dan reputasi global, atau pelatih lain yang lebih berpengalaman dalam membangun tim dari level bawah?
Federasi Sepak Bola Singapura disebut akan mengambil keputusan final dalam beberapa pekan ke depan.
Mereka berharap bisa membawa Timnas Singapura kembali ke jalur yang kompetitif, setidaknya di level Asia Tenggara terlebih dahulu.