Tina Talisa Ditunjuk Menjadi Staf Khusus Wakil Presiden
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjuk mantan presenter televisi Tina Talisa sebagai staf khusus Wakil Presiden. Tina mengungkapkan penunjukkan itu melalui media sosial.
Tina mengunggah foto bersama Gibran Rakabuming Raka. Tina menjelaskan, Gibran Rakabuming Raka memanggilnya pada Rabu (4/12) ke Istana Wakil Presiden.
“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk memulai pengabdian sebagai Staf Khusus Wakil Presiden. Penugasan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 83/M Tahun 2024, tertanggal 29 November 2024, tentang Pengangkatan Staf Khusus Wakil Presiden Periode Tahun 2024-2029,” tulis Tina Talisa dalam akun Instagramnya @tina_talisa, Jumat (6/12).
Baca Juga: Nanti Malam, Gibran Bertemu Prabowo
Tina Talisa menuturkan, penugasan dari Gibran Rakabuming Raka berkaitan dengan Asta Cita. Ia ditugaskan untuk menangani isu-isu UMKM, digitalisasi, stunting, ekonomi dan keuangan syariah.
Tina Talisa mengatakan, ia telah berpengalaman membantu pemerintah dengan menjadi Staf Khusus Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia sejak 2024. Dia menatap kesempatan baru dengan menjadi staf khusus Gibran Rakabuming Raka.
“Dengan kerendahan hati, izinkan saya memohon dukungan, berupa masukan, kritik, nasihat dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, untuk Indonesia yang kita cintai dan banggakan,” tutur Tina Talisa.
Baca Juga: Gibran Puji Film Jumbo dan Timnas Indonesia U-17, Sebut Kekuatan Baru Generasi Muda
Diketahui, Tina Talisa dikenal masyarakat sebagai presenter televisi. Tina pernah bergabung dengan Trans TV menjadi presenter di program Reportase Sore.
Di tahun 2007, Tina Talisa bergabung dengan Lativi yang kemudian berganti nama menjadi tvOne. Ia menjadi presenter program Apa Kabar Indonesia Malam.
Kemudian, Tina Talisa meninggalkan tvOne dan bergabung dengan Indosiar pada 2011. Kemudian Tina Talisa pindah ke NET TV pada tahun 2015.
Tahun 2020, Tina Talisa menjadi staf khusus Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Tina Talisa juga dipercaya saat Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM.