Tips agar Cepat Hamil dari Dokter Boyke
Lifestyle

Memiliki momongan menjadi impian pasangan suami-istri. Ada banyak hal terutama kesehatan yang bisa menjadi penghambat pasangan cepat mendapatkan keturunan.
Kehamilan menjadi sebuah proses yang kompleks dan beberapa hal yang dampat memengaruhi. Sebagian ada yang cepat dan lainnya memerlukan waktu lebih lama.
Ginekolog dan seksolog tanah air dr Boyke Dian Nugraha mengatakan, banyak pasangan yang meminta tips kepadanya agar si istri cepat hamil.
Baca Juga: Erika Carlina Merasa Tak Aman Usai Ngaku Hamil 9 Bulan: Aku Perlu Perlindungan
Dr Boyke melanjutkan, ada beberapa tips yang bisa dibagikan untuk pasangan yang terhambat proses kehamilan, sebagai berikut:
1. Sehat
Artinya dua-duanya sehat. Baik yang laki-laki atau perempuan harus dalam keadaan sehat. Terutama bagi orang yang merokok harus diperhatikan karena bisa mengganggu hormon.
Baca Juga: Lirik Lagu Yang Terdalam NOAH, Tembang Paling Romantis Versi Dokter Boyke
2. Pola hidup sehat
Cobalah makan makanan yang banyak mengandung vitamin E seperti tauge, mengandung antioksidan seperti jeruk, lalu mengandung zinc seperti kerang, dan makanan yang lebih mengurangi stres seperti cokelat.
3. Olahraga
Cukup jalan kaki 30 menit setiap hari. Bisa juga untuk memperbaiki kualitas sperma dengan sering menyiram organ reproduksi dengan air dingin karena bisa membantu menghasilkan yang lebih sehat dan banyak sperma.
4. Tidur cukup
Tidur cukup 6-7 jam. Karena kalau tidak tidur cukup, hubungan seks juga bakal loyo. Hingga perempuan tidak bisa mencapai orgasme. Padahal perempuan yang tidak terpuaskan bisa mengurangi kemungkinan kehamilan 15-30 persen.
5. Masa subur
Hubungan seks untuk mendapatkan kehamilan harus dilakukan di masa subur. Yaitu masa subur hari ke-11 sampai ke-17 dihitung dari haid pertama pada siklus 28 hari.
6. Posisi
Posisi berhubungan paling baik agar cepat hamil yaitu wanita di bawah dan pria di atas. Setelah ejakulasi, jangan buru-buru ke kamar mandi. Bisa diam atau istirahat dahulu 5 menit.
7. Berdoa
Pertemuan sel telur dan sperma itu hak prerogatif Tuhan. Manusia hanya bisa berdoa mudahan-mudahan hubungan suami-istri sebagai ekspresi cinta, agar juga dijadikan anak yang diharapkan.