Tips Mengemudi Aman dan Nyaman Bagi Pemula
Otomotif

Jantung berdebar-debar dan tegang. Itulah perasaan yang dialami seorang pemula saat mengemudikan mobil pertama kalinya.
Meski sudah mengikuti kursus latihan setir mobil dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), namun berkendara langsung di jalan raya tetap butuh kesiapan mental.
Tidak hanya itu, dibutuhkan juga pengetahuan teknik yang tepat dan pemahaman aturan lalu lintas yang baik.
Terkadang bahkan tidak jarang, pengemudi pemula gugup atau cemas. Terutama saat lalu lintas padat, jalan sempit atau parkir di tempat ramai.
Penting bagi pengemudi pemula memahami prinsip dari mengemdui yang aman. Dengan membiasakan mengemudi yang benar sedari awal, rasa percaya diri akan tumbuh seiring waktu.
Berikut berbagai tips mengemudi aman, nyaman dan membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan. Khususnya bagi pemula.
1. Disiplin Berkendara
Mengemudi secara disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas akan membuat perjalanan menjadi aman dan nyaman.
Kebiasaan sederhana ini bukan cuma membuat pengalaman mengemudi jadi lebih menyenangkan bagi Anda. Tapi juga bagi pengguna jalan lainnya.
2. Ketahui Rute Sebelum Mengemudi
Penting mengenali rute atau jalur yang akan dilewati. Dengan mengetahui kondisi jalan, seperti tingkat kecametan, medan tanjakan atau turunan akan sangat membantu membuat perjalanan lebih lancar.
3. Tetap Tenang
Ilustrasi mengemudi mobil. [Foto: Istimewa]Pastikan Anda dalam kondisi mental yang tenang dan berpikir positif sebelum mulai mengemudi.
Stres dan lelah karena kemacetan atau jarak tempuh yang Panjang bisa memicu emosi mudah terpancing.
Istirahat yang cukup sebelum mengemudi serta menjaga tubuh tetap fit menjadi kunci perjalnan berlangsung dengan aman dan nyaman.
4. Jaga Jarak Aman
Satu hal yang tak kalah penting lainnya adalah menjaga jarak dengan kendaraan di depan.
Langkah ini terbilang sederhana namun sangat efektif untuk mencegah kecelakaan. Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah aturan 3 detik.
Cara kerjanya yakni dengan memperhatikan kendaraan di depan saat melintasi objek tetap. Seperti tiang atau pohon.
Lalu hitung tiga detik sebelum mobil Anda mencapai titik yang saja. Jika jaraknya kurang, artinya Anda terlalu dekat.
Metode mengemudi ini sangat disarankan saat berkendara di atas kecepatan 40 km/jam.
5. Taati Aturan Lalu Lintas
Seperti diketahui, aturan lalu lintas dibuat untuk keselamatan dan kenyamanan para penggunan jalan.
Maka dari itu, penting bagi setiap pengemui selalu mematuhi aturan lalu lintas.
Perhatikan dan ikuti rambu-rambu lalu lintas. Terutama yang berkaitan dengan batas kecepatan.
Disiplin berlalu lintas tidak hanya melindungi diri diri sendiri. Tapi juga menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya.
6. Pakai Lampu Sein Saat Belok
Ilustrasi kecelakaan mobil. [Ist]Tidak jarang pengemudi pemula masih lalai menyalakan lampu sein saat berbelok. Padahal fungsi sein sangat penting.
Yakni sebagai sinyal untuk kendaraan lain mengenai arah pergerakan mobil yang kita kendarai.
Pengemudi lain bisa salah mengira bila Anda tidak menyalakan sein saat berbelok. Akibatnya bisa berpotensi tabrakan.
Karena itu, pastikan menyelakan lampu sein beberapa detik sebelum hendak berbelok atau pindah jalur.