Tokoh Pers Alwi Hamu Meninggal Dunia, Ini Profil dan Legacynya

Nasional

Sabtu, 18 Januari 2025 | 15:14 WIB
Tokoh Pers Alwi Hamu Meninggal Dunia, Ini Profil dan Legacynya
Tokoh Pers Alwi Hamu meninggal dunia di Jakarta.

Kabar duka datang dari dunia pers Indonesia, tokoh pers Alwi Hamu, meninggal dunia pada Sabtu 18 Januari 2025.

rb-1

Almarhum Alwi Hamu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Puri Indah Jakarta pada usia 80 tahun.

Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi dunia pers Indonesia, mengingat kontribusinya yang tak ternilai dalam membangun jurnalisme di Indonesia Timur.

Baca Juga: Berita Duka, Bintang Fantastic Four Julian McMahon Meninggal Dunia

rb-3

Jenazah Alwi Hamu direncanakan akan dimakamkan di Pekuburan Keluarga HM Jusuf Kalla di Makassar, Minggu 19 Januari 2025.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Turut berduka cita atas wafatnya Bpk Alwi Hamu tadi pagi di Jakarta dan akan dikebumikan di Makassar. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Baca Juga: Manahan Lubis Tokoh Sumut Berpulang, Ini Sosok dan Profilnya

Alfatuhah buat Almarhum," tulis pegiat medsos Said Didu di akun X miliknya.

Profil Alwi Hamu

H. M. Alwi Hamu, lahir di Parepare pada 28 Juli 1944, adalah seorang tokoh pers nasional yang memiliki pengaruh besar dalam dunia jurnalistik Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Ia dikenal sebagai pendiri Fajar Group, yang menaungi beberapa surat kabar terkemuka di Indonesia Timur.

Sejak usia muda, Alwi menunjukkan minat yang besar terhadap dunia pers. Ia mulai menerbitkan majalah stensilan saat masih duduk di bangku SMP dan SMA.

Ketika menjadi mahasiswa, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan bersama Jusuf Kalla, ia mendirikan buletin "IDJO itam BERDJUANG" di Makassar.

Pada tahun 1966, keduanya terlibat dalam gerakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan mendirikan surat kabar "KAMI," di mana Alwi menjabat sebagai sekretaris.

Perjuangan di Dunia Pers

Dedikasi Alwi Hamu terhadap pers tidak selalu berjalan mulus. Ia pernah dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena mempertahankan idealisme jurnalistiknya.

Namun, hal ini tidak menghentikannya untuk terus berkarya. Pada 1 Oktober 1981, Alwi mendirikan Harian Fajar, yang kemudian berkembang menjadi salah satu media terbesar di Indonesia.

Fajar Group kini menjadi simbol dedikasi Alwi Hamu untuk dunia pers, dengan berbagai surat kabar yang dikelolanya, seperti Fajar, Berita Kota Makassar, Kendari Pos, dan banyak lagi.

Ucapan duka meninggalnya Alwi Hamu. [X]

Legacy dan Pengaruh

Alwi Hamu dikenal sebagai sosok yang bersahabat dan memiliki dedikasi tinggi dalam dunia jurnalistik. Ia tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan media massa tetapi juga aktif dalam organisasi pers seperti Serikat Perusahaan Pers (SPS) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Banyak rekan sejawatnya yang menganggapnya sebagai panutan dalam membangun media yang berintegritas.

Warisan Alwi Hamu akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah perkembangan media di Indonesia.

Tag Jakarta Kabar Duka Makassar Media Pers Alwi Hamu

Terkini