Forumterkininews.id, Jakarta – Chuck Putranto menyatakan sempat memancing sebuah pertanyaan ke Ferdy Sambo agar mau menceritakan insiden tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Hal ini diungkapkan dirinya saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Arif Rachman terkait kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/1).
Awalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan keterangan Chuck yang tertera dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mengenai keberaniannya untuk bertanya kepada Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J.
“Disini saksi sempat bertanya ke Ferdy Sambo ‘apakah jenderal ada nembak?’, kemudian dijawab ‘saya tidak nembak masa kau gak percaya saya’. kemudian saksi menjawab ‘siap’. Benar saudara bertanya begitu kepada Ferdy Sambo?,” tanya Jaksa.
“Betul,” jawab Chuck.
“Apa tujuan saudara bertanya begitu kepada Ferdy Sambo?,” lanjut Jaksa.
Menanggapi hal ini Chuck mengatakan, dirinya merasa bingung. Pasalnya saat dilakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J dirinya tidak melihat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Jadi begitu kita habis menonton (tayangan CCTV) situasinya kita kan menjadi bingung. Setelah kejadian kami menonton, dilakukan lagi rekonstruksi saat LP (laporan polisi) itu berpindah atau ditarik dari Polres ke Polda Metro,” kata Chuck.
“Jadi yang datang hanya Ricky, Richard dan Kuat. Saat itu Richard sudah di Mako Brimob, jadi saya yang mengantarkan Ricky dan Kuat,” lanjut Chuck.
Selanjutnya, dalam proses rekonstruksi, ia hanya melihat adegan saat detik-detik penembakan Brigadir J saja. Sementara itu terkait kedatangan Ferdy Sambo dan para anak buahnya ke rumah dinas tidak diakomodir dalam proses rekonstruksi.
“Jadi hanya berbicara penembakan dan itu dianggap oleh penyidik, saat itu yang kami dengar karena disitu ada penyidik bareskrim, ada labfor juga, ada inafis, dinyatakan tembakan ini,” ucap Chuck.
Selanjutnya dengan alasan tersebut dirinya memberanikan diri untuk bertanya secara langsung kepada Ferdy Sambo tentang pembunuhan Brigadir J.
“Jadi kita makin bingung kok ini ceritanya seperti ini gitu, sehingga pada saat itu, saya sudah memberanikan diri untuk memancing jadi pertanyaan itu sebenarnya untuk memancing supaya pak Ferdy Sambo cerita kepada saya,” kata Chuck.
“Saat sebelum saat dipatsus waktu itu, saya paham karena saya akan dipatsus saya sudah akan bertanya saja. Itu tujuannya sebenarnya,” lanjut Chuck.
Kemudian majelis hakim kembali menanyakan alasan Chuck bertanya langsung kepada Ferdy Sambo.
“Kok akhirnya saudara bertanya,” tanya Hakim.
“Saat itu kan beliau sudah Pati Yanma,” jawab Chuck.
Sementara itu ia mengatakan bahwa dirinya sempat takut bertanya kepada Ferdy Sambo setelah penembakan yang menewaskan Brigadir J.
“Kenapa enggak di tanggal itu saja pada saat setelah nonton (tayangan CCTV) itu?” lanjut Hakim.
“Situasinya saat itu tidak memungkinkan, Yang Mulia,” ucap Chuck.
“Karena sudah kena marah dua kali?” tegas Hakim.
“Betul Yang Mulia,” kata Chuck.
