Truk Pengangkut Aqua Galon Tabrak 5 Mobil di Gerbang Tol Ciawi, Danone Indonesia Bilang Begini

Rabu, 05 Feb 2025

Foto kolase penampakan saat dan sesudah kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Selasa (4/2/2025) malam. [Instagram]

Pihak Danone Indonesia angkat bicara terkait kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Selasa (4/2/2025) malam, yang mengakibatkan tiga mobil terbakar, 11 orang luka-luka dan delapan orang meninggal.

 

Kecelakaan maut itu berawal dari truk tronton pengangkut galon Aqua—produk Danone—menabrak kendaraan di depannya. Sebanyak 6 kendaraan terlibat dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB itu.

 

Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menyampaikan duka cita terhadap para korban. Ia juga menyebut bahwa truk itu milik perusahaan transporter yang menjadi mitra distributor Danone Indonesia.

 

"Kami mendengar berita kecelakaan di GT Ciawi, turut berduka atas peristiwa ini. Saat ini aparat terkait sedang melakukan penanganan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan," ujarnya, Rabu (5/2/2025).

 

"Kami terus memonitor dan berkomunikasi dengan mitra transporter dari distributor yang salah satu truknya menjadi bagian dari peristiwa kecelakaan tadi malam. Itu saja yang dapat kami sampaikan saat ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengungkap kronologi kecelakaan beruntun tersebut.

 

Berawal dari truk pengangkut air mineral, diduga rem blong, menabrak mobil yang berada di depannya yang tengah antre di pintu Gerbang Tol Ciawi.

 

Sebanyak dua pintu tol mengalami kerusakan parah akibat tabrakan beruntun itu.

 

"Benar sekitar jam 23.30 WIB,telah terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 dari arah Bogor menuju Jakarta," ujar Yudiono, Rabu (5/2/2025).

 

"Kendaraan yang terlibat enam kendaraan. Dua mobil Avanza terbakar, dan mobil yang menabraknya pun terbakar," lanjutnya.

Kecelakaan beruntun melibatkan enam kendaraan terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Selasa (4/2/2025) malam. [Instagram]

Yudiono menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. Termasuk memeriksa para saksi.

 

"Kita masih dalami dulu, masih memeriksa saksi-saksi. Serta menunggu pengemudi truk yang menabrak siuman karena kondisinya cukup parah lukanya," ungkapnya.

Topik Terkait: