Trump dan Putin Sepakat: Perang Israel-Iran Harus Segera Diakhiri
Nasional

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia baru saja menerima panggilan telepon dari Presiden Rusia, Vladimir Putin. Percakapan itu bukan hanya berisi ucapan ulang tahun, tapi juga membahas konflik besar yang kini membakar kawasan Timur Tengah yakni perang antara Israel dan Iran.
Menurut pernyataan resmi Trump yang diunggah melalui platform Truth Social, percakapan tersebut berawal dari niat baik Putin untuk menyampaikan selamat ulang tahun kepadanya.
Namun perbincangan cepat beralih ke topik yang lebih serius: meningkatnya ketegangan militer antara Iran dan Israel.
Baca Juga: KBRI Teheran Keluarkan Imbauan ke WNI di Iran Usai Serangan Israel
“Dia merasa, seperti saya, bahwa perang antara Israel dan Iran ini harus segera diakhiri,” tulis Trump.
“Saya juga sudah menjelaskan bahwa perangnya memang harus dihentikan," sambungnya.
Pernyataan Trump ini menjadi sorotan karena datang di tengah eskalasi konflik Israel-Iran yang kian memanas dan melibatkan kekuatan militer besar dari kedua negara.
Serangan Israel Mengguncang Bandar Abbas dan Teheran
Di hari yang sama, Israel meluncurkan gelombang serangan ke beberapa wilayah strategis di Iran, termasuk kota pelabuhan Bandar Abbas di bagian selatan negara tersebut.
Serangan itu dilaporkan oleh kantor berita Al Jazeera, yang menyebutkan bahwa sistem pertahanan udara Iran berusaha keras mencegat proyektil Israel di atas langit kota.
Tak hanya itu, langit ibu kota Teheran juga dipenuhi kilatan cahaya dari sistem pertahanan rudal yang menghalau serangan udara.
Serangan ini menunjukkan bahwa Israel menargetkan tidak hanya instalasi militer di Iran, tetapi juga lokasi-lokasi strategis yang berkaitan dengan program nuklir negara tersebut.
Israel Klaim Targetkan Lokasi Nuklir dan Militer Iran
Serang Israel ke Teheran. [X/@dearakhirat]Juru bicara militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, menyampaikan dalam konferensi pers bahwa saat ini Tel Aviv sedang menjalankan operasi militer terhadap “sejumlah target penting” di Iran.
“Kami sedang melakukan operasi militer aktif di berbagai titik di wilayah Iran,” tandasnya.
Defrin menambahkan bahwa serangan ini merupakan respons terhadap serangan drone dan rudal Iran sebelumnya yang membombardir wilayah Israel.
Israel mengklaim bahwa serangan balasan ini ditujukan untuk melumpuhkan sistem pertahanan udara serta basis peluncuran rudal Iran.
Ketegangan ini telah berlangsung selama dua hari berturut-turut. Dimulai pada Jumat (13/6/2025) pagi, ketika Israel menyerang lebih dari 200 target militer dan nuklir di Iran.
Serangan itu langsung dibalas oleh Iran pada malam harinya dan berlanjut hingga Sabtu (14/6/2025) pagi, dalam bentuk serangan drone dan rudal balasan ke wilayah Israel.
Pada Sabtu dini hari, Angkatan Udara Israel melanjutkan rentetan serangan yang menyasar peluncur rudal dan sistem pertahanan udara Iran, dengan tujuan untuk mereduksi kemampuan ofensif Teheran.
Seruan Trump dan Putin: Perang Harus Dihentikan Demi Stabilitas Global
Trump dan Putin. [Instagram/@worldinlast24hrs]Dalam konteks memanasnya situasi ini, Donald Trump dan Vladimir Putin menyampaikan keprihatinan yang sama.
Meskipun berasal dari dua negara adidaya yang sering berseteru, kedua pemimpin sepakat bahwa perang ini bisa menimbulkan dampak yang lebih luas bagi stabilitas global.
Trump menegaskan bahwa penyelesaian diplomatik harus menjadi prioritas.
Ia pun menyiratkan bahwa Amerika Serikat bersedia memainkan peran penting untuk mendorong gencatan senjata antara kedua negara yang tengah berseteru.