KBRI Teheran Keluarkan Imbauan ke WNI di Iran Usai Serangan Israel

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, mengeluarkan peringatan resmi kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di wilayah Iran.

Peringatan ini disampaikan menyusul ketegangan tinggi yang dipicu oleh serangkaian serangan udara Israel terhadap sejumlah fasilitas militer dan nuklir di negara tersebut pada Jumat, 13 Juni 2025.

Melalui akun resmi Instagramnya, KBRI Teheran menegaskan pentingnya menjaga keselamatan diri, keluarga, dan dokumen penting di tengah meningkatnya risiko keamanan.

Baca Juga: Evakuasi 18 WNI dari Iran Tertahan di Qatar, Ini Penyebabnya

“Meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari,” tulis pihak KBRI dalam unggahan tersebut.

WNI Diminta Hindari Kerumunan dan Batasi Pergerakan

Imbauan yang dikeluarkan KBRI di Teheran, Iran. [Instagram/@indonesiaintehran]Sebagai bagian dari imbauan KBRI Teheran terbaru, para WNI juga dianjurkan untuk tidak berada di kerumunan atau lokasi rawan konflik.

Baca Juga: Ledakan Besar di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran, Kemlu RI Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban

Pembatasan mobilitas secara signifikan dianggap penting guna meminimalisir risiko jika terjadi aksi kekerasan susulan.

“Agar menghindari kerumunan massa, daerah rawan, dan membatasi pergerakan seminimal mungkin,” lanjut pernyataan KBRI.

WNI juga diingatkan untuk senantiasa menyimpan dokumen penting, seperti paspor dan identitas diri, di tempat yang aman serta menjaga komunikasi aktif dengan pihak kedutaan.

Jika situasi memburuk, WNI diminta segera menghubungi hotline darurat KBRI di nomor +989024468889 atau +989914668845.

KBRI Teheran juga mengimbau WNI untuk terus mengikuti perkembangan situasi keamanan Iran terkini dari media massa dan kanal informasi resmi.

Langkah ini penting untuk mengambil keputusan cepat jika terjadi perubahan situasi secara tiba-tiba.

“Mencermati perkembangan situasi keamanan setempat dengan memantau media massa dan sumber informasi resmi serta senantiasa mentaati imbauan keamanan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait,” tambah pihak KBRI.

Iran Tuduh AS Terlibat dalam Serangan Israel

Sementara itu, ketegangan geopolitik di kawasan itu meningkat setelah Iran menuduh Amerika Serikat (AS) terlibat dalam serangan yang dilakukan oleh Israel.

Dalam pernyataan yang dikutip kantor berita AFP, Kementerian Luar Negeri Iran menyebut serangan tersebut tidak mungkin terjadi tanpa “koordinasi dan izin” dari pihak Amerika Serikat, mengingat eratnya hubungan Washington dan Tel Aviv.

Pemerintah Iran bahkan menyatakan bahwa Amerika Serikat harus ikut “bertanggung jawab atas konsekuensi” dari serangan-serangan mematikan yang terjadi pada 13 Juni 2025 serta menargetkan sejumlah kota penting dan fasilitas strategis di republik Islam tersebut.

Situasi Keamanan Iran Jadi Sorotan Global

Serangan udara Israel menghantam situs rudal IRGC di Tabriz. [X/@poin_opini]Situasi keamanan Iran terkini menjadi sorotan dunia internasional. Negara-negara dengan warga negara asing yang tinggal di Iran, termasuk Indonesia, kini berada dalam kewaspadaan tinggi.

Potensi eskalasi militer dan ancaman terhadap keselamatan warga sipil menjadi kekhawatiran utama, terutama jika ketegangan antara Iran dan Israel semakin memanas.

Pemerintah Indonesia melalui KBRI di Teheran menegaskan komitmennya untuk terus memberikan perlindungan kepada seluruh WNI di Iran dan akan terus memantau kondisi lapangan secara intensif.