Ekonomi Bisnis

Turun Harga Tiket Pesawat Natal 2025-Tahun Baru 2026, Berikut Periode Pembelian dan Penerbangannya

17 November 2025 | 15:58 WIB
Turun Harga Tiket Pesawat Natal 2025-Tahun Baru 2026, Berikut Periode Pembelian dan Penerbangannya
Pemerintah turunkan tarif tiket pesawat Natal dan Tahun Baru 2026. [dephub.go.id]

Pemerintah resmi menurunkan tarif tiket pesawat sebesar 13-14 persen pada periode angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kebijakan ini tentu membawa angin segar bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan libur Natal-Tahun Baru untuk berlibur atau pulang kampung.

rb-1

Kebijakan penurunan tiket sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penguatan langkah strategis untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional pada semester II 2025, dengan fokus pada peningkatan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat.

Periode Pembelian dan Penerbangan Berlaku

Baca Juga: Biodata dan Agama Steffi Zamora Husen, Rayakan Natal dengan Nino Fernandez di Jerman

rb-3

Penurunan harga tiket ini berlaku untuk tiket domestik kelas ekonomi periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan periode pembelian 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat memanfaatkan penurunan tarif tiket pesawat tersebut.

Baca Juga: Bukti Steffi Zamora dan Nino Fernandez Rayakan Natal di Jerman, Sudah Cerai dengan Hannah Al Rashid?

”Langkah ini kami ambil agar konektivitas antardaerah tetap terjaga dan mobilitas masyarakat berjalan lancar dengan tarif yang lebih terjangkau. Kami ingin memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati layanan transportasi udara, khususnya pada masa Natal 2025 dan tahun baru 2026,” ujar Menhub Dudy.

Rincian Penurunan Tarif

Menhub Dudy Purwagandhi saat mengecek aspek keselamatan pesawat. [dephub.go.id]Menhub Dudy Purwagandhi saat mengecek aspek keselamatan pesawat. [dephub.go.id]Penurunan tarif tiket pesawat ini merupakan hasil dari penyesuaian sejumlah komponen biaya antara lain Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah sebesar 6 persen, fuel surcharge (FS) pesawat jet sebesar 2 persen, FS Propeller sebesar 20 persen, Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara sebesar 50 persen, Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara sebesar 50 persen, penurunan harga avtur pada 37 bandara, juga layanan advance serta extend dan operating hours yang lebih panjang.

”Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam upaya menurunkan tarif tiket pesawat ini, mulai dari kementerian/lembaga terkait, maskapai, penyedia bahan bakar, hingga pengelola bandara. Semoga bisa memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” kata Menhub Dudy.

Menhub Dudy menyatakan nantinya pada saat pelaksanaannya, Kementerian Perhubungan tidak hanya berfokus pada penurunan harga saja, tetapi juga pada kualitas layanan dan keselamatan penerbangan.

Tag natal 2025 tiket pesawat tahun baru 2026