Twelve Alami Penurunan Rating Tajam, Nama Besar Aktor Tak Cukup

Proyek ambisius ‘Twelve’ garapan Studio X+U milik LG Uplus menghadapi tantangan serius setelah awal yang menjanjikan. Episode perdana pada 23 Agustus meraih rating 8,1%, namun hanya dalam dua pekan angka itu anjlok hingga 4,2% menurut Nielsen Korea.

Penurunan ini memicu sorotan, mengingat slot tayang Sabtu–Minggu biasanya stabil dengan rating tinggi, seperti drama populer For Eagle Brothers! yang konsisten di atas 10%.

Ekspektasi Tinggi karena Ma Dong Seok

Baca Juga: Sinopsis Twelve: Sajikan Kisah 12 Malaikat Pelindung Cegah Kebangkitan Roh Jahat

Drama ini sejak awal menyita perhatian karena melibatkan Ma Dong Seok, bukan hanya sebagai pemeran utama, tetapi juga penulis naskah sekaligus produser.

Aktor yang dijuluki “jaminan box office” ini sebelumnya sukses lewat film-film dengan lebih dari 10 juta penonton. Kehadirannya di layar kaca setelah sembilan tahun absen sempat diprediksi menjadi magnet rating.

Namun, ekspektasi itu belum terwujud. Sebaliknya, muncul perdebatan tajam di kalangan penonton terkait kualitas cerita dan eksekusi.

Baca Juga: Misteri hingga Fantasi Romance, 5 Drama Korea Baru Tayang Agustus 2025

Tantangan Industri OTT dan Persaingan Drama

Ma Dong Seok (Instagram)

‘Twelve’ ditayangkan serentak di Disney+ dan KBS2, namun tren penurunan rating juga dialami produksi serupa milik perusahaan telekomunikasi lain.

My Troublesome Star dari KT Studio Genie hanya bertahan di kisaran 1–3%, sementara beberapa proyek sulit menembus 2%. SK Telecom melalui platform Wavve bahkan mencatat kerugian besar sebelum akhirnya melepas layanan itu ke TVING.

Fenomena ini menunjukkan bahwa ekspansi operator telekomunikasi ke industri konten masih menemui jalan terjal.

Orisinalitas Jadi Kunci Bertahan

Kritikus menilai kegagalan proyek-proyek ini dipicu perubahan fundamental pasar. Jika dulu drama dengan rating 20% dianggap standar karena pilihan tontonan terbatas, kini kehadiran Netflix dan platform OTT global membuat penonton semakin selektif.

Konten tanpa orisinalitas cepat ditinggalkan. Penonton modern menuntut cerita kompleks, karakter mendalam, dan kualitas produksi setara film. Nama besar aktor saja tak lagi cukup untuk mempertahankan minat audiens.

Fantasi Besar, Eksekusi Terbatas

Ma Dong Seok (Instagram)

‘Twelve’ mengisahkan dua belas malaikat yang turun ke bumi dalam wujud manusia untuk melawan kekuatan jahat. Dibintangi Ma Dong Seok, Park Hyung Sik, hingga Seo In Guk, drama ini sempat diharapkan jadi gebrakan baru dalam genre fantasi aksi.

Namun, kritik menyebut eksekusinya masih terjebak pola lama dan minim inovasi. Hal ini menjadi alarm bagi industri hiburan Korea untuk lebih serius berinvestasi pada inovasi naratif dan pengembangan Intellectual Property (IP) yang berkelanjutan.