Ubah Nama Teluk Meksiko di Google Maps, Google Digugat
Teknologi

Pemerintah Meksiko menggugat Google lantaran mengubah nama Teluk Meksiko pada tampilan Google Maps.
Nama Teluk Meksiko diubah menjadi Teluk Amerika pada tampilan Google Maps yang disesuaikan untuk pengguna AS.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya telah memperingatkan Google terkait masalah itu. Namun tidak ada tanggapan.
Baca Juga: Google Maps Bantu Mengecek One Way Selama Mudik Lebaran
"Google sudah digugat secara hukum. Putusan awal telah dikeluarkan, dan saat ini kami menunggu putusan akhirnya," kata Presiden Meksiko, Sabtu (10/5/2025).
Sheinbaum menegaskan bahwa Meksiko tidak keberatan jika Teluk Amerika dipakai sebagai nama perairan di dekat pantai AS, yang menjadi bagian dari Teluk Meksiko.
"Namun, Google tidak berhak melabeli seluruh teluk tersebut seperti itu. Ini adalah masalah internasional," ujarnya.
Baca Juga: 26 Tahun Beroperasi, Internet Explorer Akhirnya Pensiun
Sheinbaum menambahkan bahwa Pemerintah Meksiko meminta Google menggunakan Teluk Meksiko bagi wilayah yang secara geografis berbatasan dengan Meksiko dan Kuba.
Dia mengatakan isu tersebut tidak dibahas dalam percakapannya dengan Presiden AS Donald Trump via telepon beberapa waktu lalu.
Pada 20 Januari, Trump meneken perintah eksekutif yang menginstruksikan perubahan nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika.
Pada 11 Februari, Google mengumumkan bahwa mereka telah menerapkan perubahan itu pada platform peta Google Maps.