Ulta Levenia Mendadak Viral, Inilah Daftar Pekerjaan Peneliti Terorisme yang Jarang Terungkap

Nama Ulta Levenia tengah menjadi sorotan setelah hadir di podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier. Dalam perbincangan itu, ia membagikan kisah ekstrem sebagai peneliti terorisme profesi yang jarang terekspos, namun penuh risiko di lapangan.

Ulta bukanlah orang baru di bidang kontra-terorisme. Antara 2019 hingga 2022, ia berkarier sebagai konsultan kontra-terorisme sekaligus memimpin penelitian di Galatea Thinktank.

Baca Juga: Ulta Levenia dan Deddy Corbuzier Sindir Jerome Polin soal Tawaran Buzzer Rp150 Juta

Ia juga mendirikan MAPAN (Millennial untuk Pertahanan dan Keamanan), organisasi yang fokus pada edukasi generasi muda terkait isu perlindungan nasional.

Rekam jejaknya semakin diperkuat lewat sederet beasiswa prestisius, mulai dari Fullbright Scholarship (2019), Chevening Scholarship (2022), hingga PIPA Program for Future Leader dari Kementerian Luar Negeri Prancis. Ulta pun kerap menjadi pembicara di berbagai forum internasional seputar keamanan global.

Menembus Zona Konflik dan Sarang Teroris

Ilustrasi teroris (Pixabay)

Baca Juga: Biodata dan Agama Ulta Levenia, Peneliti Terorisme yang Jadi Sorotan Usai Podcast dengan Deddy Corbuzier

Yang membuat kisah Ulta Levenia mencuri perhatian adalah keberaniannya turun langsung ke lapangan. Ia pernah masuk ke markas kelompok teroris, menjelajahi wilayah konflik di Filipina Selatan hingga Afghanistan daerah yang selama ini identik dengan risiko tinggi.

Baginya, membaca laporan saja tidak cukup. Ia memilih menyaksikan langsung dinamika di lapangan demi memahami terorisme secara mendalam. Langkah berani ini menunjukkan betapa pentingnya peneliti terorisme sama berbahayanya dengan aparat keamanan, meskipun berada di jalur akademis.

Risiko Besar di Balik Profesi Peneliti Terorisme

Ilustrasi teroris (Pixabay)

Tak banyak yang tahu, peneliti terorisme mempunyai peran penting dalam merumuskan strategi pencegahan dan penanggulangan teror. Mereka menganalisis data, mengumpulkan tren kelompok baru, memberikan masukan kepada pemerintah, sekaligus mengedukasi publik tentang bahaya radikalisme.

Namun, pekerjaan ini sarat bahaya. Ancaman penculikan, serangan bersenjata, hingga trauma psikologis adalah risiko nyata. Ditambah lagi, mereka harus menjaga keamanan data serta analisis objektivitas di tengah tekanan medan konflik. Profesi ini menuntut keberanian, integritas, dan mental yang tangguh.

Dedikasi yang Menginspirasi

Keberanian Ulta Levenia menjadikannya bukan sekadar peneliti, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda yang ingin berkecimpung di dunia keamanan dan kebijakan publik. Dengan kombinasi pengalaman lapangan dan prestasi akademis, Ulta menunjukkan bahwa ilmuwan juga berada di garis depan dalam menjaga perdamaian dunia.