Unggah Video Menangis Tersedu-sedu, Selena Gomez Malah Dimaki-maki Disebut 'Aktivisme Palsu'
Lifestyle

Selena Gomez kini jadi sorotan setelah ia menyampaikan responnya atas kebijakan Presiden Donald Trump yang memdeportasi imigran Meksiko. Diakun Instagramnya, Selena Gomez mengunggah video pendek—kini telah dihapus—dimana dia tampak tersedu-sedu, dan tampilan teksnya tertulis, "Maafkan aku" diikuti oleh emoji bendera Meksiko.
Pemeran Jessi del Monte dalam film musikal kriminal EMILIA PÉREZ yang disutradarai oleh Jacques Audiard ini mengatakan, "Maafkan aku. Semua orangku diserang." Ia juga mengungkapkan kekecewaannya, dengan mengatakan, Aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku akan mencoba segalanya, aku janji."
Namun ternyata video yang mengharukan itu tidak membuat simpati Sebagian orang, bahkan sebaliknya, Gomez dikritik habis-habisan. Banyak yang sebal dengannya. Bahkan ia juga mendapat kritik keras dari seorang politisi yang menyebut, harusnya dia (Selena Gomez) juga dideportasi.
Baca Juga: Muak Lihat Kekerasan di Dunia, Selena Gomez Vakum dari Sosmed
Dilansir Slate, Gomez berhasil membuat marah tidak hanya penggemar pop yang condong ke kiri tetapi juga pakar politik sayap kanan dan komentator daring. Ini bukan pertama kalinya Gomez membuat publik marah—dia pernah membuat publik marah sebelumnya, karena berbagai alasan mulai dari mengunggah tentang mantan pacarnya hingga mengunggah tentang isu-isu sosial.
Slate menulis, ada beberapa alasan berbeda mengapa orang-orang cenderung menanggapi video Gomez secara negatif. Salah satunya adalah karena Gomez bermain dalam film kontroversial Emilia Pérez, yang telah meraih banyak penghargaan dan 13 nominasi Oscar tetapi juga secara umum dianggap buruk dan bahkan menyinggung.
Film tersebut, sebuah musikal asal-asalan tentang seorang bos kartel transgender Meksiko—dan ditulis oleh seorang cisgender, pria kulit putih Prancis—telah dikritik sebagai film yang transfobik dan rasis.
Baca Juga: Dituduh Telah Mengejek Selena Gomez, Hailey Bieber Buka Suara!
Satu tweet viral yang menanggapi video Gomez tentang deportasi massal merangkum pokok pertentangan ini: "Anda tidak dapat bermain dalam film yang mempromosikan penggambaran Meksiko yang begitu berbahaya dan kemudian datang ke sini sambil menangis untuk 'orang-orang Anda.'"
Terkait hal itu, kritik yang sering ditujukan kepada Gomez adalah bahwa ia merangkul budaya Meksiko dan identitas Latinnya hanya jika hal itu menguntungkannya.
Ada juga yang menyatakan bahwa Gomez berulang kali gagal mengambil sikap yang jelas tentang isu-isu keadilan sosial tertentu. Mereka menganggap videonya tidak jujur.
Ia banyak membuat kontroversi karenanya pun mungkin videonya menggambarkan ketulusannya, Sebagian orang tidka percaya. Maka tak heran Sebagian yang melihat videonya yang menangis tersedu menyebu’ itu "aktivisme palsu" dan menuduhnya memiliki "mentalitas korban" dan menjadikan masalah ini tentang dirinya sendiri.
Banyak yang tersinggung dengan ucapan Gomez, dalam video tersebut, "Saya berharap saya bisa melakukan sesuatu, tetapi saya tidak bisa."
Selebriti itu adalah orang ketiga yang paling banyak diikuti di Instagram dan telah dicap sebagai miliarder. Orang-orang berharap dia menggunakan platformnya dan menyumbangkan uangnya daripada menangis di depan kamera.***
Sumber: Slate.com