Update Kerangka Ibu dan Anak di Bandung: Buat Apa Si Suami Datang Pagi-pagi?

FT News – Kasus penemuan kerangka ibu dan anak di sebuah rumah Jalan Selada, Perumahan Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamparah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih menarik perhatian publik.

Polres Cimahi terbaru memeriksa 11 saksi terkait penemuan kerangka Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24). Salah satu saksi yang diperiksa ialah suami sekaligus ayah korban, Mudjoyo Tjandra.

Selain itu, pihak kepolisian juga memeriksa kerabat, sahabat korban dan tetangga. Menurut informasi dari Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, polisi sedang menggali informasi terkait pesan terakhir korban di dinding rumah.

Pesan di tembok rumah tkp tempat penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung [Twitter @BNGPY]

AKBP Tri mengatakan bahwa pihaknya membuka keterlibatan masyarakat luas yang ingin membantu penyelidikan kasus ini.

Menurutnya, masyarakat luas bisa memberikan informasi mengenai kedua korban sebelum meninggal atau yang pernah berinteraksi.

“Kita membuka lebar bagi masyarakat luas yang mengetahui terkait dengan para yang diduga korban ini,” ucap AKBP Tri seperti dikutip FT News, Jumat (02/08).

Kondisi rumah di jalan Selada, Perumahan Tanimulya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tempat ditemukan kerangka ibu dan anak [Source: Instagram @infobandungbarat]

Sebelumnya diketahui, bahwa penemuan dua kerangka ibu dan anak itu ditemukan pada 29 Juli 2024 pagi. Saat itu, suaminya Mudjoyo datang ke rumah untuk meminta surat-surat penting.

Menurut AKBP Tri, Mudjoyo datang dari Cirebon dan sampai sekitar pukul 10:00 pagi. Ia mencoba masuk ke dalam rumah namun pintu terkunci dari dalam.

Mudjoyo pun kemudian melapor ke warga dan RT setempat untuk meminta bantuan mendobrak pintu. Dijelaskan Tri saat ditemukan, kondisi kerangka kedua korban telah menjadi tanah dan debu.

Artikel Terkait