Update Ledakan Pamulang: 18 Rumah Rusak, 84 Warga Mengungsi dan 7 Orang Luka

Warga yang mengungsi akibat ledakan besar yang mengguncang pemukiman di Jalan Talas II Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tanggerang Selatan pada Jumat (12/9/2025) pagi, semakin bertambah.

Ketua RT 03/02, Masturo menerangkan, jumlah rumah yang terdampak akibat ledakan mencapai belasan dengan tingkat kerusakan yang berbeda-beda.

Empat rumah mengalami rusak parah, sedangkan sisanya mengalami kerusakan sedang hingga ringan.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Pelecehan Ibu Terhadap Anak Kandung di Tangsel: Berkas P21?

"Sementara 18 rumah dan 7 korban yang kemarin kita larikan ke rumah sakit terdekat diantaranya rumah sakit Hermina, dan rumah sakit lainnya yang terdekat di sini," ujar Masturo ditemui di Posko Pengungsian Musholla Daarun Naiim, Sabtu (13/9/2025).

Masturo mengatakan, rumah-rumah yang mengalami rusak, sedang dalam proses pengajuan untuk dibangun kembali.

Baca Juga: Dua Rumah Hancur Akibat Ledakan Tabung Gas 12 Kg, Polisi Sebut Ada 3 Korban

"Material bangunan Insha Allah dalam tahap proses, dan kebetulan Pak Wali Kota Tanggerang Selatan mau berkunjung ke lokasi dan tempat penampungan," jelas Masturo.

"Jadi sedang dalam proses dengan dinas terkait di bidang perumahan," lanjutnya.

Titik Pengungsian

Kondisi sehari pasca ledakan di pemukiman warga di Pamulang, Tangsel, Sabtu (13/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Sementara mengenai warga yang terdampak, Masturo menyebut sejauh ini terdapat 84 warga mengungsi yang tersebar di tiga titik.

Titik pertama di posko pengungsian di Musholla Daarun Naiim, dan duanya lagi tersebar di dua kontrakan di dekat lokasi kejadian.

"Semua 84. Ada yang di petakan, kontrakan dua. Kalau yang laki masih bisa bertahan di teras-teras rumahnya, kalau perempuan di sini semua di Musholla," paparnya.

Update Korban Luka

Masturo, ketua RT, ditemui di posko pengungsian warga terdampak ledakan Pamulang, Tangsel, Sabtu (13/9/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Adapun 7 korban yang mengalami luka bakar, Masturo menjelaskan bahwa empat korban kondisinya sudah membaik, sedangkan tiganya masih dalam rawat inap.

"Sementara 4 itu sudah membaik, dan 3 masih dirawat inap. Terutama Pak Agus, dia mengalami luka bakar yang cukup memprihatinkan 100 persen, dan istrinya masih dirawat dan anaknya juga mengalami luka bakar yang cukup serius," tutur Masturo.