Video Buaya Kurus Kering Mirip Fosil di Kebun Binatang China Memicu Kemarahan Publik

Lifestyle

Kamis, 12 Desember 2024 | 22:17 WIB
Video Buaya Kurus Kering Mirip Fosil di Kebun Binatang China Memicu Kemarahan Publik
Buaya yang sangat kurus mirip fosil diduga berasal dari Kebun Binatang di China memicu kemarahan publik lantaran kondisinya yang memprihatinkan/Foto: tangkap layar YouTube

Baru-baru ini beredar foto dan video buaya dari Kebun Binatang China yang sangat memprihatinkan. Buaya itu amat sangat kurus, dengan tulang rusuk yang menonjol ke luar.

rb-1

Awalnya orang melihat reptile itu sebagai fosil, namun ternyata bergerak gerak. Dan itu mengejutkan. Kenapa bisa ada buaya yang begitu kurus hingga tulang-tulangnya tampak jelas. Lebih mengejutkan lagi, konon, buaya kuyus itu berada di Kebun Binatang Guangzhou.

Hal itu menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat yang mempertanyakan seputar perlakuan terhadap hewan tersebut.

rb-3

Foto: tangkap layar YouTube

Dikutip dari Oddity Central, orang yang merekam video dan mengunggahnya secara daring menyatakan keprihatinannya terhadap buaya tersebut dan banyak yang menuduh kebun binatang tersebut melakukan kekejaman terhadap hewan karena membiarkannya kelaparan atau mengabaikan kondisinya.

Menanggapi kemarahan publik mengenai buaya yang hanya memiliki kulit dan tulang, Kebun Binatang Guangzhou mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan bahwa reptil tersebut tidak pernah dianiaya dengan cara apa pun dan bahwa tubuhnya yang sangat kurus adalah akibat dari gastroenteritis.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus, ditandai dengan gejala muntah dan diare yang menyebabkan berat badannya turun drastis.

"Dia saat ini sedang menerima perawatan dan akan diberi perawatan ekstra di masa mendatang," kata juru bicara kebun binatang kepada wartawan China.

Namun, penjelasan dari pihak kebun binatang tidak meredakan kritik, karena banyak yang menyatakan skeptis, sementara yang lain bertanya berapa lama kebun binatang membiarkan gastroenteritis buaya tersebut tidak diobati.***

Tag Kebun Binatang Guangzhou Peduli Satwa

Terkini