Video Viral! Satu-satunya Korban yang Selamat dari Musibah Air India Berjalan Sendiri dengan Wajah Penuh Luka

Perwira Tinggi Polisi negara bagian di Ahmedabad, Vidhi Chaudhary, mengatakan, sebagian besar jenazah yang ditemukan hangus dan sulit dikenali, setelah pesawat Air India menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran, menewaskan dan melukai puluhan mahasiswa. Hanya satu orang yang selamat dari musibah itu. Sosoknya tertangkap kamera berjalan menjauhi pesawat yang jatuh. Wajahnya penuh luka. Video penyintas Air India yang jatuh ini, menjadi viral di medsos.

Berdasarkan data, pesawat Air India 171 membawa 242 orang dalam penerbangan menuju London. Namun hanya beberapa menit setelah lepas landas, pesawat ini jatuh di kota barat laut Ahmedabad, setelah menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran.

Baca Juga: Analisa Musibah Air India, Ahli Penerbangan Sebut Kemungkinan Kopilot Melakukan Kesalahan Sederhana tapi Fatal

Vishwash Kumar Ramesh

Vishwash Kumar Ramesh, asal India berkebangsaan Inggris, satu-satunya penumpang yang selamat, kini dalam perawatan rumah sakiSumber Foto: Daily Mail

Dari 242 penumpang itu, hanya 1 orang yang selamat. Dia adalah orang India berkebangsaan Inggris. Saat ini korban yang selamat sedang berada dalam perawatan di rumah sakit. Namanya, Vishwash Kumar Ramesh. Sebelumnya, Ramesh berkunjung ke Gujarat, dan akan kembali ke Inggris.

Baca Juga: Update: Kecelakaan Penerbangan Terburuk India, dari 242 Penumpang Air India Sudah Ditemukan 30 Jenazah

Ramesh adalah penumpang yang duduk di kursi 11 A. Sungguh ajaib, dalam kecelakaan yang parah itu, Ramesh berhasil selamat, bahkan dia berjalan sendiri keluar dengan wajah yang penuh luka. Kini videonya yang terekam oleh TV Lokal, menjadi viral di medsos. Penonton menyaksikan dia masih kuat berjalan meski agak terpincang-pincang.

"Yang selamat adalah warga negara Inggris asal India," tambah maskapai yang juga merinci, jumlah penumpang 230 orang dan 12 orang awak.

Dalam sejarah India, ini merupakan pernerbangan terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Pengujian DNA Korban

Ilustrasi/Foto: istimewa

Dikutip dari Al Jazeera, saat in pihak berwenang India tengah melakukan pengujian DNA untuk mengidentifikasi para korban.

"Dengan sangat menyesal kami informasikan bahwa, dari 242 orang di dalam pesawat, ada 241 korban tewas yang dikonfirmasi. Satu-satunya yang selamat sedang dirawat di rumah sakit," kata maskapai itu dalam pembaruan terbarunya tentang kecelakaan itu.

“Air India menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Upaya kami saat ini difokuskan sepenuhnya pada kebutuhan semua yang terdampak, keluarga dan orang-orang terkasih mereka.”

Seorang Warga Kanada juga Tewas dalam Kecelakaan Itu

Warga negara Kanada yang tewas dalam kecelakaan telah teridentifikasi

Media di Kanada melaporkan bahwa warga negara Kanada yang tewas dalam kecelakaan itu adalah seorang wanita bernama Nirali Sureshkumar Patel.

Patel adalah seorang dokter gigi dari kota Mississauga, di sebelah barat Toronto, di provinsi Ontario.

Suami Patel mengatakan kepada The Canadian Press bahwa ia memesan perjalanan ke India untuk dirinya dan anak mereka yang berusia satu tahun.

“Itu istri saya,” katanya kepada kantor berita tersebut, tanpa menyebutkan namanya. “Saya tidak dalam kondisi untuk berbicara saat ini.”

Perdana Menteri Ontario Doug Ford menyampaikan belasungkawa, dengan mengatakan bahwa ia “sedih” mengetahui bahwa seorang warga negara Kanada dari Mississauga termasuk di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan “tragis” itu.

FAA Libatkan Boeing Selidiki Kecelakaan Air India

Pesawat Air India yang jatuh meledar dan terbakar hebat/Foto: tangkap layar

FAA melibatkan Boeing dalam penyelidikan kecelakaan, kata Menteri Transportasi AS Sean Duffy. Ia mengatakan kantornya bekerja sama dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) untuk membantu India dalam penyelidikannya atas apa yang terjadi sementara para penyelidik Badan Penerbangan Federal (FAA) dikerahkan ke lokasi kecelakaan.

"Kami siap mengirim sumber daya tambahan untuk mendapatkan data yang kami butuhkan guna memastikan keselamatan masyarakat yang terbang," kata Menteri Transportasi AS dalam sebuah posting di X.

"FAA telah melibatkan Boeing dan GE untuk meninjau informasi yang diperlukan sebagai bagian dari penyelidikan," kata Duffy.

"Saat NTSB memimpin penyelidikan, kami tidak akan ragu untuk menerapkan rekomendasi keselamatan apa pun yang mungkin muncul. Kami akan mengikuti fakta dan mengutamakan keselamatan."

Penyelidikan sudah Dimulai

Menteri Penerbangan India mengatakan penyelidikan formal telah dimulai. Hal itu diumumkan Ram Mohan Naidu Kinjarapu. Ia mengatakan, penyelidikan sudah dimulai oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara (AAIB), sejalan dengan protokol internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO)".

Dalam sebuah posting di X, dia mengatakan New Delhi sedang membentuk sebuah “komite tingkat tinggi yang terdiri dari para ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk memeriksa masalah ini secara rinci”.***

Sumber: Al Jazeera, sumber lainnya