Viral! ART di Cilacap Hina dan Tampar Majikan, Aksinya Terekam CCTV

Sebuah kasus dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Asisten Rumah Tangga (ART) terhadap majikannya tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial X (dulu Twitter). Insiden ini dilaporkan terjadi di Desa Kepara Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap. ART yang terlibat dalam kejadian ini diketahui berinisial MC.

Melalui unggahan akun Konten Berfaedah pada Sabtu (10/5), disebutkan bahwa MC tidak menyukai sikap majikannya yang dianggap terlalu banyak mengatur pekerjaannya.

“Dia gak suka kalau ibuku ngatur pekerjaan dia di sini. Si ART ini sampai ngomong ‘setan’, ‘iblis’, dan ‘gak tahu malu’ ke ibuku. Awalnya dia ngomong kasar di WhatsApp, menghina ibuku,” tulis akun tersebut.

Baca Juga: Mengejutkan! Adelia Septa Ungkap Jadi Korban KDRT Suami Bertahun-tahun

Video yang diunggah konten berfaedah di (X)

Anak dari majikan MC juga membagikan pengalamannya, mengaku sempat mencoba berbicara baik-baik dengan MC. Namun, respons yang didapat justru berupa kekerasan fisik.

“Aku udah ngajak si ART ini ngomong baik-baik dan nyuruh dia masuk ke dalam rumah karena saat itu dia ada di depan. Tapi dia malah teriak-teriak, cekcok, bahkan sampai nampar aku. Padahal saat itu aku lagi gendong anakku,” lanjutnya.

Lebih lanjut, sang anak majikan juga menyebut bahwa MC pernah mengancam dan mengaku bisa bersikap kasar kepada siapa saja saat marah.

Baca Juga: Posisi Senior-Junior Langgengkan Kekerasan di Sekolah Kedinasan

“Sebelumnya dia juga pernah ngancam aku. Katanya, kalau dia marah, bisa kasar ke siapa pun tanpa pandang bulu,” ujarnya.

Karena perilaku kasar tersebut, keluarga majikan kemudian mengumpulkan berbagai bukti, termasuk pesan-pesan bernada kasar, ancaman, hingga rekaman CCTV yang memperlihatkan tindakan kasar MC terhadap anak majikan.

“Semua bukti chat kasar, hinaan ke ibuku, ancaman, bahkan video rekaman CCTV saat dia bersikap kasar ke anakku, semua masih ada,” tegasnya.

Diketahui bahwa MC baru bekerja selama tiga minggu di rumah tersebut. Namun, dalam waktu singkat itu, ia sudah beberapa kali menunjukkan perilaku tidak pantas.

Saat kejadian berlangsung, rumah hanya dihuni oleh sang anak majikan dan cucunya. Sementara suaminya sedang berada di kantor. Dalam video yang beredar, terlihat seorang perempuan berjilbab melakukan pemukulan, sebelum akhirnya seorang pria berbaju singlet datang dan mencoba melerai.