Jawa Barat

Viral 'Awan' Hitam Misterius Beterbangan di Subang, Ini Jawaban DLH Jabar

28 Oktober 2025 | 21:46 WIB
Viral 'Awan' Hitam Misterius Beterbangan di Subang, Ini Jawaban DLH Jabar
Awan hitam misterius beterbangan di kawasan Patokbeusi, Subang, Jawa Barat, Selasa 28 Oktober 2025. [Instagram magelang_raya] (2)

Warga Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, dihebohkan oleh kemunculan awan hitam beterbangan dan masuk ke area permukiman. Rekaman peristiwa ini viral di media sosial.

rb-1

Dalam video berdurasi beberapa detik itu, terlihat benda ringan yang kemudian terlihat busa hitam pekat terbawa angin dan menyelimuti jalan hingga rumah warga.

Baca Juga: BYD Produksi Dolphin, Seal, Atto 3, Atto 1 dan M6 di Pabrik Subang

rb-3

Sejumlah warga menyebut busa tersebut berbau menyengat dan diduga berasal dari limbah industri di sekitar lokasi.

Komentar DLH Jawa Barat

DLH Jawa Barat komentari awan hitam misterius di Patok Beusi, Subang, Jawa Barat, Selasa (28/10/2025). [Instagram magelang raya]DLH Jawa Barat komentari awan hitam misterius di Patok Beusi, Subang, Jawa Barat, Selasa (28/10/2025). [Instagram magelang raya]

Menanggapi kejadian ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, menyatakan pihaknya akan segera menyelidiki sumber busa misterius tersebut.

“Kami tindaklanjuti,” ujar Ai, Selasa (28/10/2025).

Ai menjelaskan, busa limbah bisa saja beterbangan jika tertiup angin kencang karena memiliki massa yang sangat ringan.

“Kemungkinan busa itu terangkat karena angin cukup kuat,” katanya.

Akan Dikenakan Sanksi Tegas

DLH Jabar menegaskan, jika hasil pemeriksaan membuktikan busa itu berasal dari aktivitas industri, pihak yang bertanggung jawab akan dikenai sanksi tegas sesuai Permen LH Nomor 14 Tahun 2024.

Sanksi tersebut dapat berupa paksaan pemerintah atau denda administratif.

Kepada warga, Ai mengimbau agar tidak menyentuh busa hitam itu sebelum hasil uji laboratorium keluar. Ia khawatir zat tersebut mengandung bahan berbahaya yang bisa memengaruhi kulit atau sistem pernapasan.

“Perlu uji laboratorium untuk membuktikan apakah busa ini mengandung bahan berbahaya atau tidak,” tandasnya.

SEO Keywords (≤70 karakter)

Tag subang

Terkait