Viral, Dokter Hewan Ditangkap karena Serang Pria yang Mencambuk Keledai Berkali-kali

Seorang wanita yang terekam menghajar dan mengejar seorang pria karena mencambuki keledai di Mesir ditangkap.

Joke van der Post, seorang ekspatriat Belanda, terekam menyerang ke arah pemilik keledai, meninjunya beberapa kali sebelum mengejarnya dengan cambuk.

Video itu viral seperti diunggah oleh akun @goodkarmasanctuary dan mendapat banyak perhatian netizen terkait perlakuan masyarakat setempat terhadap hewan.

Baca Juga: Penguatan Kemitraan Strategis RI-Mesir, Prabowo dan El Sisi Teken Kesepakatan

Seorang dokter hewan di Mesir mencegah penyiksaan terhadap keledai. (Instagram @goodkarmasanctuary)

Dalam video itu, saat sebelum Joke van der Post muncul, keledai itu terlihat menendang-nendang kesakitan saat dicambuk oleh pawangnya di dekat Kairo.

Pertengkaran itu membuat Ms van der Post marah dan berlari ke arah pria itu, mendorongnya ke dinding dan berteriak: "Anda pikir ini normal? Dasar brengsek."

Ms van der Post, yang memiliki praktik dokter hewan bernama Suaka Karma Baik di Kairo, kemudian mengambil cambuk dari pawang lain, mengejar pria tersebut di jalan yang kotor.

Baca Juga: Ponsel Dikeluarkan dari Perut Napi Setelah 6 Tahun Lalu Menelannya

Polisi kemudian menangkap Ms van der Post sebelum melepaskannya. Penjaga hewan juga ditangkap, menurut kementerian dalam negeri Mesir.

Dia telah mengajukan pengaduan terhadap Nona van der Post, menuduhnya melakukan “kerusakan psikologis”.

Dokter hewan tersebut mengatakan kepada NOS, sebuah kantor berita Belanda, bahwa penganiayaan terhadap hewan adalah hal biasa di Kairo, tempat dia tinggal bersama suaminya yang berkewarganegaraan Mesir selama beberapa tahun.

“Ketika saya berteriak untuk berhenti, saya dipanggil (tidak baik) dan pria itu tertawa lalu memukul lebih keras,” klaimnya dikutip The Telegraph.

Penyiksaan terhadap keledai di Mesir. (Instagram @goodkarmasanctuary)

Van der Post mengatakan dia yakin pertengkaran itu dapat menyebabkan dia menghabiskan lebih banyak waktu di penjara atau bahkan dideportasi dari negaranya, namun dia mengatakan hal itu “sepadan”.

Dia mengatakan kepada NOS: "Saya mungkin bisa dipenjara enam bulan atau satu tahun, atau bahkan mungkin dideportasi. Tapi jika itu berarti sesuatu pada akhirnya akan berubah di sini, itu sepadan."

Klinik dokter hewannya mengkhususkan diri dalam memberikan perawatan kepada kuda, keledai, dan bagal, sering kali merawat mereka untuk luka dan kondisi kulit. Dia adalah aktivis keselamatan hewan, setelah sebelumnya berkampanye melawan kekejaman terhadap hewan di Mesir.