Viral Korban Penipuan Curhat ke Damkar Setelah Laporannya Ditolak Polisi

Media sosial dihebohkan dengan kedatangan seorang diduga korban penipuan ke petugas pemadam kebakaran. Korban mengaku datang ke damkar setelah laporannya ke polisi ditolak.

Dalam video yang beredar korban tengah menceritakan kejadian yang menimpanya ke petugas Damkar Kota Pekalongan. Nama perempuan itu Putri, warga Kota Pekalongan yang menjadi korban penipuan penjualan sepeda listrik di Facebook.

Putri diminta memtransfer uang muka sebesar Rp 450.000 untuk administrasi sebelum sepeda listrik diambil di salah satu toko di Kabupaten Pemalang. Namun ketika Putri pun menuju ke toko tersebut ternyata sepeda listrik seharga Rp1.600.000 rupiah itu tidak bisa dibawa pulang.

Baca Juga: Lepas Cincin Kawin, Kiky Saputri Datangi Petugas Damkar

Damkar Pekalongan. (Instagram)

Pemilik toko menyebut bahwa Putri bukan orang pertama yang datang ke toko setelah penipuan tersebut. Putri kemudian melapor ke petugas kepolisian Polres Pemalang namun ditolak sehingga dia menghubungi petugas Damkar.

Pada awalnya, petugas yang menerima telepon dari Putri mengira terdapat laporan kebakaran, namun justru meminta izin untuk curhat. Petugas Damkar pun langsung mempersilahkan Putri untuk datang ke kantor.

Tidak diketahi bagaimana kelanjutan kisah tersebut. Namun demikian kejadian telah menjadi banyak pemberitaan dan menjadi perhatian netizen.

Baca Juga: Lagi-Lagi Damkar, Kali Ini Tangkap Kecoak dari Setang Motor Seorang Pria

Postingan warga melaporkan penipuan ke Damkar. (IG @_thinksmart.id)

"Sekarang lebih baik lapor ke damkar dari pada ke kantor polisi ya," tulis @hendra_maulana.s.

"Pertolongan pertama pada orang kesusahan adalah mendengarkan keluh kesahnya pak," kata @ternyatajohan.

"Lanjutanya gimana, masa curhat doang ke Damkar?" tulis @wando.sinaga.