Viral Preman di Medan Ngaku Gak Takut Tentara: Begitu Kena Ciduk TNI, Ampun Minta Maaf

FT News – Seorang preman di Medan bikin kehebohan lantaran mengaku tidak takut dengan anggota TNI.

Parahnya lagi, preman bernama Erdianto Hutabarat ini mencemooh TNI dengan kata-kata kotor. Selasa (10/9/2024).

Hal ini terjadi ketika Erdianto melakukan pungutan liar (pungli) ke pengusaha pergudangan di Jalan Letda Sujono Kecamatan Medan Tembung.

Preman ini memaksa meminta jatah preman kepada pengusaha gudang, dengan nominal Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu.

Karena tak permintaannya tak terkabul, preman ini lalu melontarkan kata-kata intimidasi, dan mencemooh anggota TNI.

“Memang bos kalian yang udah parah, anggar-anggar tentara PM,” kesalnya.

“Nggak laku sama ku PM, aku pun keluarga ku banyak yang di atas keluargaku. Abang tengok PM itu, gak jalan samaku PM,” sambungnya.

Preman yang melakukan pemerasan auto kena ciduk TNI. Ist
Auto Kena Ciduk

Begitu video ini beredar di media sosial seketika menjadi viral dan mengundang kemarahan anggota TNI.

Sejurus kemudian, anggota TNI langsung mencari preman sok jago tersebut. Erdianto auto kena ciduk, dan tak berkutik.

“Binatang ini, gak pernah kurasa kami mengganggu kau, kau undang emosi, dah perasaan paling hebat kali,” kesal anggota TNI seperti dilihat dari unggahan video akun TKP Medan.

Erdianto yang ciut bak ayam sayur, lalu menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya yang sudah menyinggung anggota TNI.

“Saya Erdianto Hutabarat dengan lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf atas ucapan saya yang tidak pantas dan merendahkan TNI Angkatan Darat dan PM, Polisi Militer Angkatan Darat,” katanya.

Preman yang ngaku tak takut TNI akhirnya minta maaf. Ist

Selain meminta maaf, Erdianto yang merasa bersalah, berjanji tidak akan melakukan pungli lagi.

“Untuk itu saya merasa bersalah atas ucapan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Darat dan Polisi Militer Angkatan Darat,” ujarnya.

BACA JUGA:   Cemburu Jadi Alasan Anggota PPSU Aniaya Rekan Kejanya

“Semoga permohonan maaf saya ini diterima dan saya berjanji untuk tidak akan mengulangi perbuatan yang sama sekali lagi saya mohon maaf,” pungkasnya.

Unggahan ini seketika ramai mendapatkan tanggapan dari warganet.

“Di luar mukanya sangar. Ditangkap kek kucing kenak air. Owalah tuak, tuak,” kata warganet.

“Alah minta maaf nanti mengulanginya lagi, gitu-gitu aja apa gak habis-habis sandiwaranya,” ungkap warganet.

Sementara ada juga warganet yang menyampaikan kalau mestinya pihak kepolisian turun tangan memproses preman pungli yang meresahkan ini.

“Terus gini aja? Ini kan sudah termasuk tindakan yang meresahkan masyarakat. Kemana diem doang?” kata warganet seraya mencolek akun Instagram Polda Sumut.

 

 

Artikel Terkait