Virus HMPV Kian Dekat! Sudah Melonjak di Malaysia, Begini Respons Dinkes Medan

Penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) sudah semakin dekat ke Indonesia, bahkan Negeri Jiran, Malaysia terjadi lonjakan kasus infeksi virus HMPV.

Dirangkum FT News, Malaysia melaporkan lonjakan kasus infeksi virus HMPV dengan total 327 kasus pada tahun 2024. Angka ini naik 45 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan jumlah 225 kasus.

Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang letaknya berdekatan dengan Malaysia tampaknya telah menjadikan penyebaran virus ini sebagai atensi.

Baca Juga: Sejoli Pelaku Begal di Medan Dicokok Polisi, Modus Ajak Korban Kencan

Hal ini seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Medan Yuda Pratiwi Setiawan ketika dihubungi FT News mengatakan pihaknya masih melakukan tracking terkait merebaknya virus HMPV tersebut.

"Kami Dinkes medan masih melakukan tracking terhadap masyarakat yang terindikasi dan melakukan pencegahan dini," ujarnya lewat selular.

Lebih lanjut, Yuda mengatakan sejauh ini pihaknya belum ada menemukan kasus infeksi virus HMPV di Medan.

Baca Juga: Undercover Buy, Pengecer Sabu Dalam Warung di Medan Dicokok

"Dan sampai sekarang belum ada terinci warga Medan yang terkena virus tersebut," ucapnya.

Ilustrasi virus HMPV. [Instagram]

Dinkes Medan juga terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan rumah sakit daerah terkait virus HMPV.

"Masih koordinasi dengan rumah sakit daerah dan Puskesmas aja," tukasnya.

Apa Itu Virus HMPV

HMPV atau Virus Human Metapneumovirus merupakan virus yang telah mewabah di China. Bahkan Kini virus tersebut juga telah ditemukan di negera tetangga kita Malaysia.

Penyeberannya yang begitu cepat turut menarik perhatian dunia. Apalagi ciri-ciri yang ditimbulkan mirip seperti COVID-19.

HMPV merupakan virus yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan dengan gejala seperti flu pada umumnya.

Virus ini diketahui pertama kali ditemukan pada tahun 2001 dan termasuk famili Pneumoviridae bersama respiratory synctyal virus (RSV).

Biasanya virus ini muncul pada musim dingin di bulan Desember-Januari, dan rentan terpapar pada kelompok imunitas rendah.

Gejala dari HMPV sendiri serupa dengan flu seperti demam, batuk, hidung tersumbat, hingga sesak napas.

Ilustrasi warga di China memakai masker antisipasi virus. [Int]

Namun perlu diwaspadai, gejala tersebut berisko menjadi bronkitis atau pneumonia.

Masa inkubasi dari virus tersebut diprediksi 3-6 hari tergantung dengan tingkat keparahan.

Untuk mencegah tubuh terpapar dari virus HMPV, masyarakat bisa melakukan langkah-langkah berikut:

1. Cuci tangan dengan sabun dan air

2. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan kotor

3. Hindari kontak dengan orang yang terpapar

4. Minum air hangat untuk mengurangi iritasi tenggorokan

5. Menggunakan pelembap udara (humidifier) agar pernapasan menjadi lebih nyaman.