Wapres Gibran Apresiasi Pemrograman Mesin MPS Karya Siswa SMKN 7 Semarang
Jawa Tengah

Wapres Gibran Rakabuming Raka mendorong agar sekolah-sekolah memberikan pembelajaran teknologi sejak dini, khususnya tentang coding, programming, dan digital marketing. Hal ini terlihat saat ia menyempatkan diri mengunjungi laboratorium Pneumatik di sela-sela peninjauan uji coba makan bergizi gratis di SMKN 7 Semarang (STM Pembangunan), Jumat (22/11/2024).
Dalam kesempatan itu ia mengapresiasi salah satu karya siswa berupa pemrograman mesin rakitan Modular Production System (MPS).
Kepada Wapres, salah satu perakit dan pemrogram mesin tersebut, yakni Fikri Ferdian Saputra, kelas 12 jurusan Teknik Mekatronika, menjelaskan, MPS adalah mesin yang dirancang untuk mensimulasikan proses produksi otomatis dalam industri.
Baca Juga: Mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Meninggal Dunia di RSPAD
“Jadi MPS itu ada banyak jenisnya, ada MPS Separating, Sorting, Handling, dan Distributing. Jadi Bapak Wapres tadi menanyakan tentang MPS tersebut fungsinya apa saja,” ungkap Fikri yang pernah meraih juara 2 Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Nasional 2024 di Lampung.
Fikri menyebutkan bahwa MPS Separating berfungsi untuk memisahkan produk berdasarkan kriteria tertentu, seperti ukuran benda kerja. MPS Sorting digunakan untuk memilah bahan benda kerja, sedangkan MPS Handling berfungsi untuk memindahkan poduk dari satu tempat ke tempat lain secara otomatis. Sementara itu, MPS Distributing digunakan untuk mendistribusikan produk ke berbagai jalur produksi yang telah ditentukan.
“MPS Separating yaitu fungsinya untuk memilah benda kerja itu mau terbalik, tidak terbalik, dan benda kerja yang memiliki tutup. Sedangkan MPS Sorting itu memilah warna model benda kerja,” terangnya.
Baca Juga: Mantan Bupati Kudus Diperiksa Kejari Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah KONI
Pada kesempatan ini, Wapres kembali menekankan pentingnya pendidikan berbasis teknologi dan inovasi untuk mendukung generasi muda agar siap menghadapi tantangan global ke depan. Ia menyebut bahwa pengembangan perangkat seperti MPS menunjukkan bahwa pelajar Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat internasional, terutama dalam bidang industri.
Wapres pun menyampaikan rasa bangganya melihat karya-karya siswa yang tidak hanya inovatif tetapi juga relevan dengan kebutuhan industri masa depan. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa generasi muda Indonesia memiliki kemampuan luar biasa jika diberikan peluang dan dukungan yang tepat.
Makan Bergizi Gratis
Sebelumnya di lokasi yang sama, SMKN 7 Semarang, Gibran juga meninjau pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis. Didampingi Pj. Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, serta Wali Kota Semarang, Hevearita Rahayu, Wapres turut membagikan santap sarapan kepada para siswa. Adapun menu yang disajikan berupa nasi dengan lauk ayam katsu, sayur oseng labu siam dan tempe, buah jeruk, serta sekotak susu.
Pada kesempatan ini, Wapres menegaskan bahwa pemberian makanan bergizi kepada para siswa dapat meningkatkan iklim belajar yang positif. Sebab, mengonsumsi makanan sehat, khususnya saat sarapan, tidak hanya menambah energi untuk menunjang aktivitas belajar, tetapi juga meningkatkan konsentrasi dan fokus siswa. Sehingga, ujungnya berkontribusi pada peningkatan prestasi akademis dan potensi mereka.***