Wasit VAR Kontroversi di Laga Indonesia Vs Irak Akan Beri Warna

FTNews – Pertandingan perebutan peringkat tiga akan memunculkan kembali wasit VAR kontroversi di Laga Indonesia Vs Irak. Duel tersebut akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5).

Wasit Thailand, Sivakorn Pu-udom akan menjadi asisten Video Assistant Referee. Sebelumnya wasit ini kerap kali membuat geram pecinta sepak bola tanah air. Hal tersebut karena netizen menganggap kehadiranya membuat kerugian yang besar untuk Indonesia.

Pada pertandingan yang menjadi penentu kehadiran Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Grup B bersama Argentina, Maroko dan Ukraina cukup penting. Pasalnya pada pertandingan sebelumnya, saat laga Indonesia melawan Qatar pada, Senin (15/4) dan Uzbekistan, Senin (29/4) cukup menaburkan warna yang tidak menyenangkan.

Keputusan Kontroversi

Witan Sulaeman mendapatkan pelanggaran keras dari Qatar. (Foto: PSSI)

Melihat kasus saat pertandingan Qatar, wasit ini beberapa kali tidak menampilkan secara jelas kesalahan yang Indonesia lakukan. Bahkan tidak hanya itu, keputusannya meyakinkan bahwa penalti yang terjadi untuk tuan rumah Qatar sangat dinilai tidak tepat oleh pecinta sepak bola Indonesia.

Kesalahan yang Rizky Ridho lakukan secara tidak sengaja reflek tubuh mengenai wajah lawan, ia anggap sebagai pelanggaran serius. Kemudian pelanggaran yang membuat Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua, juga ia tidak gubris untuk mendapatkan anulir kartu.

Kemudian hal yang tidak membuat netizen senang adalah, laga yang berlangsung Indonesia Vs Ubekistan lalu. Pelanggaran yang terjadi pada garis kotak penalti, dengan sledingan keras kepada pemain Indonesia, Witan Sulaeman tidak mendapatkan pelanggaran.

Wasit asal Thailand, Sivakorn Pu Udom.

Justru wasit ini memberikan bola kepada Uzbekistan, karena ia anggap tidak melanggar. Hal seperti ini yang menjadi rasa takut masyarakat Indonesia, karena mereka anggapnya kurang objektif dalam memberikan tindakan.

Walau begitu, ia dalam kesempatan kali ini hanya menjadi asisten wasit VAR saja. Untuk wasit utama, Abdullah Dhafer A Al Shehri dari Arab Saudi akan memimpin keputusan teknologi canggih penunjang jalannya pertandingan itu.

BACA JUGA:   Piala Asia U-20: Indonesia Satu Grup dengan Tuan Rumah

Kesempatan Akhir Indonesia

Tim U-23 Indonesia. (Foto: PSSI)

Skuat Garuda kali ini juga harus tampil lebih baik. Mengingat kesempatannya dalam merebut tiket Olimpiade Paris 2024 hanya tersisa dua kesempatan. Jika pada laga kali ini gagal, jalur yang ia tempuh hanya melalui babak play-off bertemu dengan wakil Afrika, Guinea, Kamis (9/5).

Jika Indonesia berhasil mengambil tiket melalui babak play-off itu, maka lawan yang akan menunggu yaitu Grup A bersama Amerika Serikat, Perancis dan Selandia Baru.

Artikel Terkait

PON XXI Kembali Bermasalah, Kini Kaca Venue Basket Pecah

FT News - Rentetan permasalahan sudah terjadi sepanjang penyelenggaraan Pekan...

Kena Tinju IShowSpeed, Seorang Fans Lionel Messi Ini Berubah Pikiran

FT News - Saat ini, seorang Youtuber IShowSpeed sedang mengunjungi...