Lifestyle

Waspada! Ini 8 Tanda Kamu di Ambang Kehancuran Mental, Jika Dada Sesak Itu Alarm Bahaya!

05 November 2025 | 17:52 WIB
Waspada! Ini 8 Tanda Kamu di Ambang Kehancuran Mental, Jika Dada Sesak Itu Alarm Bahaya!
Tubuh Memiliki Alarm Untuk Rehat Sejenak dari rutinitas

Dalam kesibukan sehari-hari, sering kali kita terlalu fokus mengejar target, tanggung jawab, dan tuntutan hidup hingga lupa memperhatikan kondisi mental.

rb-1

Tanpa disadari, tekanan yang menumpuk bisa membuat seseorang merasa lelah secara emosional, kehilangan semangat, bahkan tidak lagi menikmati hal-hal yang dulu membahagiakan.

Inilah saatnya kamu perlu mengenali tanda-tanda bahwa kamu butuh “healing”, yaitu waktu untuk menyembuhkan diri dan menenangkan pikiran.

Baca Juga: Benarkah Rokok Redakan Stres? Ini Bukti Sainsnya

rb-3

Kelelahan Mental yang Menipu, Ketika Raga Tak Mampu Berkata-kata

Tanda pertama adalah merasa lelah meski tidak melakukan banyak aktivitas fisik. Kelelahan emosional sering kali tidak terlihat, tetapi terasa sangat berat.

Baca Juga: CEK SEKARANG! Merasa Cemas dan Tertekan Setiap Bersamanya? Mungkin Ini 6 Tanda Hubunganmu Sudah Beracun, Saatnya Ambil Langkah Tegas!

Kamu mungkin bangun tidur dengan perasaan kosong, tidak bersemangat, dan sulit fokus menjalani hari. Jika setiap hari terasa seperti beban, itu pertanda tubuh dan pikiranmu butuh istirahat, bukan hanya tidur, tetapi juga ketenangan batin.

Kedua, mudah marah dan tersinggung oleh hal kecil. Saat emosi tidak stabil, hal sepele pun bisa memicu ledakan amarah atau tangisan.

Ini terjadi karena mental sedang jenuh dan kelelahan menumpuk. Healing membantu kamu menata kembali perasaan agar lebih tenang dan rasional dalam menghadapi situasi.

Tanda berikutnya adalah merasa kehilangan minat terhadap hal-hal yang dulu disukai. Misalnya, hobi yang biasanya menyenangkan kini terasa membosankan atau tidak berarti.

Kondisi ini menunjukkan bahwa batinmu sedang “kosong” dan butuh waktu untuk mengisi ulang energi positif.

Peringatan Keras dari Tubuh, Stres Berubah Menjadi Sakit Fisik

Selain itu, tidur yang tidak nyenyak dan perubahan pola makan juga bisa menjadi sinyal penting. Sebagian orang jadi sulit tidur, sementara yang lain justru tidur berlebihan.

Begitu pula dengan nafsu makan yang bisa menurun drastis atau meningkat tanpa alasan jelas. Semua ini merupakan respons tubuh terhadap stres yang belum terselesaikan.

Kamu juga mungkin merasa ingin menyendiri dan menjauh dari orang lain. Tidak semua keinginan untuk sendiri berarti buruk; kadang tubuh dan pikiran memang butuh ruang untuk menenangkan diri.

Namun, jika keinginan itu muncul terus-menerus hingga membuatmu menarik diri dari lingkungan sosial, itu pertanda kamu benar-benar membutuhkan waktu untuk healing.

Kondisi Tubuh Butuh RefreshKondisi Tubuh Butuh Refresh

Tanda lainnya adalah sering merasa tidak berharga atau kehilangan arah hidup. Pikiran seperti “aku gagal,” “tidak ada yang peduli,” atau “hidupku tidak berarti” bisa menjadi tanda bahwa mentalmu sedang lelah dan butuh penyembuhan dari dalam.

Healing bukan sekadar jalan-jalan, tetapi juga proses berdamai dengan diri sendiri dan mengembalikan rasa percaya diri.

Terakhir, tubuhmu mulai menunjukkan gejala fisik tanpa sebab yang jelas seperti sakit kepala, nyeri otot, dada terasa sesak, atau mudah jatuh sakit.

Stres dan beban emosional yang tidak diatasi bisa memengaruhi kesehatan fisik, karena pikiran dan tubuh saling terhubung.

Jika kamu merasakan beberapa tanda di atas, jangan abaikan. Ambil waktu untuk berhenti sejenak, lakukan hal yang menenangkan seperti berjalan di alam, mendengarkan musik, journaling, meditasi, atau berbicara dengan orang yang kamu percaya.

Healing bukan tanda lemah, justru bentuk kepedulian terhadap diri sendiri agar bisa kembali kuat dan bahagia.

Tag Burnout KesehatanMental HealingTime SelfCare JedaSejenak

Terkait