Wow, Harga Emas Dunia Capai Rekor Tertinggi

Ekonomi Bisnis

Selasa, 17 September 2024 | 00:00 WIB
Wow, Harga Emas Dunia Capai Rekor Tertinggi

FT News – Harga emas dunia mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Selasa (17/9) pagi ini. Tercatat, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange (COMEX) hari ini sempat menyentuh 2.613,3 US Dollar sebelum turun ke 2.604,1 US Dollar per ons troy nya.

rb-1

Harga emas di perdagangan spot melemah 0,25 persen ke 2.576 US Dollar per ons troy. Sementara itu, harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam kembali mencetak rekor tertinggi baru dalam sejarah ke level Rp1.429.000 per gram pada Jumat (13/9) lalu.

Harga emas itu melonjak Rp20 ribu dari perdagangan sebelumnya. Senada, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp20 ribu menjadi Rp1.275.000.

Baca Juga: Tujuh Uang Kertas Rupiah Baru Tahun Emisi 2022 Diluncurkan, Ini Wujudnya

rb-3

Emas Antam (Foto: Ist)

Hari ini, harga emas Antam tercatat sebesar Rp1.444 juta. Angka tersebut naik seribu rupiah dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan tingginya harga emas dunia seiring dengan spekulasi penurunan suku bunga acuan bank sentral AS (The FED).

Baca Juga: Uang Rp1000 Kelapa Sawit Ditarik, Ada yang Jual Rp100 Juta di Online

Menurutnya, para investor berekspektasi The FED akan menurunkan suku bunga secara agresif. Hal ini seiring dengan penurunan suku bunga di Eropa.

Sementara, penurunan suku bunga di Eropa mengindikasikan perekonomian di Benua Biru yang mulai membaik.

“Ini membuat spekulan, investor besar kembali melakukan pembelian logam mulia,” ucap Ibrahim melalui keterangan tertulis, Selasa (17/9).

Ibrahim bahkan memperkirakan The FED akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada September ini. Selain itu, ia juga memproyeksi harga emas dunia bisa melonjak ke level 2.630 US Dollar per ons troy nya pada pekan depan.

Hal senada diungkapkan oleh Bank Indonesia (BI) yang memprediksi pemangkasan suku bunga The FED yang dilakukan mulai bulan ini.

Bank Indonesia memproyeksikan suku bunga The FED akan turun sebanyak dua kali lagi hingga akhir tahun ini. Hal ini sejalan dengan kondisi inflasi di Amerika Serikat.

Pertama, sebesar 25 bps pada September dan kedua sebesar 25 bps juga pada November atau Desember 2024.

“Dua kali tahun ini, jadi masing-masing 25 bps baseline-nya,” ucap Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, beberapa waktu lalu.

Sedangkan untuk tahun depan, The FED diperkirakan akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali.

“Tahun depan, FFR (Fed Fund Rate) kami perkirakan subjek ke data baseline kami 3 kali masing-masing 25 bps, 25 bps dan 25 bps. Timingnya bisa di kuartal I, bisa di kuartal II,” tandas Perry Warjiyo. 

Tag Bank Indonesia Harga Emas Emas Antam

Terkini