Otomotif

Wuling Starlight 560 Hadirkan BEV dan PHEV, Ini Detail Spesifikasinya

27 Desember 2025 | 16:00 WIB
Wuling Starlight 560 Hadirkan BEV dan PHEV, Ini Detail Spesifikasinya
Wuling Starlight 560 siap meluncur dengan opsi BEV dan PHEV. [Instagram]

Wuling tengah menyiapkan SUV elektrifikasi terbaru yang diprediksi akan segera hadir di pasar global.

rb-1

Model tersebut adalah Wuling Starlight 560, yang digadang-gadang bakal dipasarkan di Indonesia dengan nama Wuling Eksion.

Kehadirannya berpotensi memperkuat portofolio kendaraan ramah lingkungan Wuling di Tanah Air.

Baca Juga: Bukan Lagi Mainan Orang Kaya, Ini Bukti Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Jadi Primadona di GJAW 2025

rb-3

Dua Pilihan Powertrain Wuling Starlight 560

Wuling Starlight 560, yang digadang-gadang bakal dipasarkan di Indonesia dengan nama Wuling Eksion. [Instagram]Wuling Starlight 560, yang digadang-gadang bakal dipasarkan di Indonesia dengan nama Wuling Eksion. [Instagram]

Untuk pasar global, Wuling Starlight 560 difokuskan pada dua opsi sistem penggerak, yakni versi listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) dan versi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Baca Juga: Ini Spesifikasi SUV Baru Wuling Xingguang 560, Harganya Cuma Segini

Spesifikasi Versi Listrik (BEV)

Varian BEV dibekali motor listrik berdaya 100 kW atau setara 134 hp dengan torsi maksimum 200 Nm.

Sumber dayanya berasal dari baterai berkapasitas 60 kWh yang diklaim mampu memberikan jarak tempuh hingga 500 kilometer berdasarkan standar CLTC.

Spesifikasi Versi Plug-in Hybrid (PHEV)

Untuk varian PHEV, Wuling memadukan mesin bensin 1.500 cc dengan motor listrik.

Mesin konvensionalnya menghasilkan tenaga 105 hp dan torsi 130 Nm, sementara baterai berkapasitas 20,5 kWh memungkinkan mobil melaju hingga 125 kilometer dalam mode listrik murni.

Jika dikombinasikan dengan mesin bensin, total jarak tempuhnya diklaim mencapai sekitar 1.100 kilometer.

Performa dan Jarak Tempuh

Kombinasi teknologi pada Wuling Starlight 560 dirancang untuk menghadirkan keseimbangan antara performa dan efisiensi.

Versi BEV cocok untuk penggunaan harian dengan emisi nol, sedangkan versi PHEV menawarkan fleksibilitas lebih untuk perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya.

Efisiensi untuk Kebutuhan Harian dan Jarak Jauh

Untuk varian PHEV, Wuling memadukan mesin bensin 1.500 cc dengan motor listrik. [Instagram]Untuk varian PHEV, Wuling memadukan mesin bensin 1.500 cc dengan motor listrik. [Instagram]

Kehadiran dua opsi powertrain membuat Starlight 560 dapat menjangkau segmen konsumen yang lebih luas.

Pengguna perkotaan dapat mengandalkan versi listrik murni, sementara pengguna dengan mobilitas tinggi dapat memilih varian hybrid dengan jarak tempuh ekstra panjang.

Di pasar China, Wuling Starlight 560 varian plug-in hybrid ditawarkan mulai 89.800 yuan atau sekitar Rp214 jutaan.

Sementara versi listrik dibanderol mulai 98.800 yuan atau setara Rp236 jutaan. Penjualan di negara asalnya dijadwalkan mulai Januari 2026.

Apabila resmi masuk ke Indonesia sebagai Wuling Eksion, harga SUV ini tentu akan menyesuaikan dengan regulasi dan pajak lokal.

Meski begitu, dengan spesifikasi dan efisiensi yang ditawarkan, Wuling Starlight 560 berpotensi menjadi penantang kuat di segmen SUV elektrifikasi Tanah Air.

Tag Wuling Wuling 560 Mobil Terbaru Wuling