YLKI: Tinggalkan BBM Kotor untuk Tekan Polusi

Forumterkininews.id, Jakarta - Kualitas udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) belakangan memburuk dan masuk kategori tidak sehat. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak masyarakat jangan lagi gunakan bahan bakar minyak (BBM) kotor seperti Pertalite.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menyebut, berbagai kebijakan menekan polusi pemerintah sudah lontarkan. Sayangnya belum menyentuh aspek kebijakan energi.

"Belum ada yang menyentuh kebijakan energi, penggunaan BBM untuk kendaraan bermotor pribadi. Padahal itu persoalannya," katanya kepada Forumterkininews di Jakarta, Selasa (15/8).

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

Menurutnya, BBM harus menjadi indikator untuk menekan polusi di Jabodetabek. Sudah waktunya menggunakan BBM ramah lingkungan atau standar Euro 2 (RON 92) seperti Pertamax dan sejenisnya.

"BBM berkontribusi sekitar 70 persen terhadap polusi. Sudah waktunya Jakarta tidak menggunakan BBM jenis Pertalite, karena belum berstandar Euro 2," ucapnya.

Tulus menegaskan, BBM kotor sangat tinggi emisi dan gas buang. Jadi tambahnya, jangan bermimpi jika mau mengatasi polusi di Jakarta, kalau masih menggunakan BBM belum berstandar EURO.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Baca juga : Cegah Polusi, Pemerintah Pertimbangkan “4 in 1” Mobil di Jabodetabek

Indonesia Tertinggal

Sementara itu, berbeda dengan negara ASEAN lainnya, Indonesia tertinggal. Vietnam dan Thailand tambah Tulus sudah menggunakan BBM standar Euro 4. Singapura standar EURO 6. Bahkan negara-negara di Eropa sudah gunakan BBM berstandar EURO 6.

Sebelumnya, pemerintah memunculkan kembali wacana work from home (WFH) bagi pekerja untuk menekan polusi. Ada pula formulasi "4 in 1" mobil di Jabodetabek. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun akan menambah jumlah armada bus listrik  (TransJakarta). Harapannya, masyarakat beralih ke moda transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.