12 Menit Adu Mulut, Farhat Abbas Ciut Digertak Denny Soemargo: Jadi Mau Hajar Tidak?

Denny Soemargo akhirnya berhasil menemui Farhat Abbas di kediamannya di daerah Jakarta Selatan. Sempat beradu mulut dengan penjaga rumah, Denny akhirnya dipersilakan masuk ke dalam rumah untuk bertemu Farhat.

Di dalam, Farhat ternyata sudah menunggu. Saat bertemu Denny, mantan suami penyanyi Nia Daniaty itu malah menjukkan gesture hormat sambil tersenyum.

"Katanya lo mau hajar gue?" sergah Denny Soemargo tanpa basa-basi.

Baca Juga: Farhat Abbas Kena Batunya? Diadukan ke Peradi oleh Barisan Advokat Bersatu

"Kita mau klarifikasi. Silakan, mas," kata Farhat menyilakan Denny Soemargo duduk.

"Klarifikasi bagaimana? ini sengaja saya rekam biar enak. Saya pribadi, kan kau bilang kau mau hajar saya. jadi saya datang nih. saya mau lihat kau hajar saya kayak bagaimana. Saya nggak akan balas, saya juga nggak akan tuntut kau. Kita ini kan laki-laki," beber Denny Soemargo ke Farhat Abbas.

Pernyataan Denny Soemargo kemudian ditanggapi lelaki berkacamata utusan Farhat yang menyambut Denny di depan rumah. Ia yakin farhat tak mungkin ancam hajar seseorang tanpa sebab.

Baca Juga: Dilaporkan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Dia Ketakutan ya Silakan Aja

Kesal dengan omongan si utusan, ia kemudian meminta Farhat yang berbicara langsung

mengenai ancamannya.

Denny Soemargo temui Farhat Abbas di rumahnya. [capture TikTok]

"Persoalan dengan mas Denny ini sebenarnya nggak ada masalah. Dari awal niatnya memang untuk mediasi. Saya dapat informasi dari wartawan Mas Denny ngatain saya tae. Tae itu apa maksudnya?" tutur Farhat.

Denny kemudian menjelaskan kalau Tae itu dalam bahasa Korea maknanya hebat. Dalam bahasa Bugis artinya tidak. Kau tidak tahu artinya, katanya kau orang Bugis? darimana darah mu datang?," balas Denny Soemargo.

Denny Soemargo kemudian menyatakan ketidak sukaannya kepada Farhat Abbas yang seolah-olah menyeretnya dalam permasalah Agus Salim dengan Novi terkait sengkarut donasi. Farhat, menurut Denny, sengaja membuat seolah dirinya membela salah satu pihak.

"Saya tidak berpihak. Saya hanya membantu memediasi," kata Denny.

Setelah berdebat cukup lama terkait permasalahan yang muncul dalam podcast Agus Salim dan Novi, Denny Soemargo kemudian menegaskan apakah Farhat benar ingin menghajarnya atau tidak.

"Saya mau meluruskan sekali lagi. Saya mau dihajar apa tidak?" kata Denny berusaha menegaskan.

Farhat kemudian menerangkan kalau hajar yang ia maksudkan kepada Denny bukan berarti dikaitkan dengan kekerasan fisik.

"Saya tuh punya LSM namanya Hajar. Kalau kita bilang hajar, pukul, itu artinya pembela kaum lemah. Saya tidka benriat pukl orang, itu maksudku. Itu sudah dijelaskan berkali-kali," kata Farhat.

Setelah mendengar penjelasan Farhat Abbas, Denny Soemargo lantas beranjak dari tempat duduknya dan berencana pulang. Namun, ketika diminta berjabat tangan dengan Farhat, Denny menolak.

"Buat apa bersalaman," kata Denny dengan nada kencang.

Saya anggap masalah ini selesai. Saya tidak akan perpanjang, pegang kata-kata saya.

Terakhir, Denny minta kepada Farhat agar tidak bawa-bawa namanya lagi dalam permasalahan donasi Agus Salim dan Novi.

Siberitakan sebelumnya, Denny Soemargo membuktikan ucapannya mendatangi Farhat Abbas. Denny ingin meminta Farhat membuktikan ancamannya ingin menghajar dirinya.

Malam ini, Minggu (3/11/2024) Denny Soemargo tiba di kediaman Farhat di Jakarta Selatan bersama beberapa wartawan yang sengaja diajak.

Setibanya di sana, Denny malah ditemui seorang pria gempal berkaca mata yang diduga anak buah Farat Abbas.

Tadi udah janjian, udah shareloc. Tadi katanya bang Farhat mau hajar saya. Jadi, saya bilang dishareloc lokasinya nanti saya datang. Saya pengin tahu saya dihajar kayak gimana. Tolong di kasih tau Bang Farhat mau di dalam atau di luar saya tunggu," kata Denny kepada utusan Farhat.

"Rela sekali orang ini. Kau orang Makassar?" tanya pria paruh baya tadi.

"Iya saya orang Makassar," jawab Denny tegas.

Utusan Farhat tak yakin kalau atasannya ancam menghajar orang. Namun setelah ditunjukkan bukti video, ia baru percaya.

Denny dan utusan Farhat Abbas sempat terlibat adu mulut hebat. Ia bahkan dituduh sudah berbicara kasar ke Farhat Abbas sehingga diancam akan dihajar.

"Panggil aja Bang Farhat," pinta Denny lagi.

Kolase foto Denny Soemargo dan Farhat Abbas.

Si utusan kemudian masuk ke dalam rumah untuk menanyakan apakah Denny Soemargo diijinkan masuk ke dalam rumah atau tidak. Setelah beberapa menit, si penjaga rumah kembali menemui Denny dan memintanya masuk ke dalam rumah. Namun, melarang wartawan ikut bersama Denny ke dalam.

"Saya perlu dokumentasi. Buat bukti saya datang. Bawa saja Farhat ke sini (luar rumah). Demi Tuhan saya tidak akan (balas) pukul. Saya hanya tangkis-tangkis saja,"pinta Denny.

Permintaan Denny Soemargo ditolak. Ia kemudian hanya dijinkan membawa masuk salah seorang karyawannya ke dalam rumah Farhat untuk mendokumentasikan pertemuan di dalam.