2 Aturan Keselamatan Pesawat Ini Mungkin Bisa Selamatkan Hidupmu di Masa Depan

Dua insiden penerbangan baru-baru ini dapat memberikan pelajaran berharga. Terutama bahwa perilaku penumpang pesawat terbang dapat menjadi kunci untuk mencegah cedera ketika terjadi kecelakaan.

Lebih spesifik lagi, selalu kenakan sabuk pengaman jika terjadi turbulensi mendadak, dan tinggalkan tas anda saat evakuasi darurat.

1. Kenakan Sabuk Pengaman

Baca Juga: Pilot Matikan Mesin yang Salah dalam Kecelakaan Pesawat di Korea Selatan Tewaskan 179 Orang

Ilustrasi. (Instagram)

Pada hari Rabu, 29 Juli 2025, 25 orang terluka setelah pesawat Delta Air Lines mengalami turbulensi "signifikan" saat terbang di atas Wyoming. Penerbangan 56 dialihkan ke Minnesota dan mendarat dengan selamat, tetapi lebih dari dua lusin orang dibawa ke rumah sakit terdekat.

Turbulensi dapat muncul tiba-tiba dan tidak selalu terdeteksi oleh sistem radar pesawat, sehingga pilot mungkin tidak punya waktu untuk mengaktifkan tanda sabuk pengaman.

"Pada dasarnya seperti mengambil sebuah kotak berisi sesuatu dan mulai menggoyang-goyangkannya ke atas dan ke bawah," ujar Guy Gratton, seorang profesor madya penerbangan dan lingkungan di Universitas Cranfield dikutip Business Insider.

"Kalau Anda yang ada di dalam kotak, Anda akan terlempar ke sana kemari, dan di situlah cedera terjadi."

"Penumpang diimbau untuk selalu mengenakan sabuk pengaman karena jika Anda terikat di kotak, kemungkinan cedera Anda jauh lebih kecil," tambahnya.

2. Tinggalkan Tas Anda saat Evakuasi

Evakuasi penumpang melalui tangga darurat. (Instagram)Sabtu lalu, 26 Juli 2025 sebuah pesawat American Airlines dievakuasi di Bandara Internasional Denver ketika roda pendaratan terbakar sebelum lepas landas.

Maskapai tersebut menyatakan bahwa seluruh 173 penumpang dan enam awak pesawat telah dievakuasi dengan selamat dari pesawat, sementara satu orang dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan.

Namun, sebuah video insiden tersebut menunjukkan para penumpang membawa barang bawaan mereka saat menuruni perosotan darurat.

Business Insider melaporkan, Badan Penerbangan Federal (FAA) memperingatkan di situs webnya bahwa "mengambil barang pribadi dapat menghambat evakuasi penumpang yang aman."

Pakar penerbangan Geoffrey Thomas sebelumnya memberi tahu BI bagaimana hal ini dapat menyebabkan kemacetan di dalam pesawat, sehingga memperlambat evakuasi.

"Semua penumpang harus dikeluarkan dalam 90 detik," ujarnya. "Sekarang, kita melihat evakuasi memakan waktu enam hingga tujuh menit karena penumpang bersikeras mengambil tas mereka."

Ketika sebuah Airbus A350 milik Japan Airlines terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat lain Januari lalu, seluruh 379 orang di dalamnya selamat setelah dievakuasi tepat waktu.