Influencer China ‘Tang Airplane’ Tewas Jatuh Saat Terbangkan Pesawat dan Live Streaming
Lifestyle

Dunia maya China digemparkan oleh kabar duka meninggalnya seorang influencer berusia 55 tahun bernama "Tang Feiji" atau “Tang Airplane”. Ia tewas setelah pesawat ultra ringan yang dikendarainya jatuh saat sedang melakukan siaran langsung atau livestream pada Sabtu, 27 September 2025.
Rekaman livestream menunjukkan pesawat tersebut tiba-tiba kehilangan kendali sebelum akhirnya menukik tajam ke bawah dan terbakar hebat. Tragedi ini disaksikan secara langsung oleh lebih dari seribu penonton yang mengikuti siarannya.
Pejabat desa di Jiange, Kota Guangyuan, Provinsi Sichuan, China membenarkan kejadian nahas tersebut. Mereka menyatakan bahwa kecelakaan pesawat ini merenggut nyawa “Tang Airplane” dan pihak keluarga telah datang ke lokasi untuk mengurus pemakaman.
Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog
Kantor keamanan publik setempat juga menegaskan bahwa insiden ini murni kecelakaan. Beruntung, jatuhnya pesawat tidak menimbulkan kerusakan di daratan maupun korban lain di sekitar lokasi.
Sejumlah warga desa Rongguang, lokasi jatuhnya pesawat, mengaku sempat melihat langsung detik-detik terakhir kecelakaan melalui siaran langsung. Salah satu saksi mengatakan pesawat tiba-tiba menukik dari ketinggian beberapa meter, mengeluarkan asap, lalu terbakar.
Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?
Menurut laporan, Tang Airplane sebelumnya pernah mengalami insiden jatuh ketika pesawatnya jatuh dari ketinggian 5 hingga 10 meter, tetapi ia selamat dan tetap melanjutkan hobinya terbang. Bahkan, ia dikenal sering melakukan penerbangan pada akhir pekan meski sudah pernah mendapat peringatan dari pihak desa.
Detik-detik Tang Airplane jatuh bersama pesawatnya saat livestream. (xiaohongsu)
Kini, bangkai pesawat telah diamankan otoritas setempat untuk dilakukan evaluasi teknis. Pemerintah Kabupaten Jiange menyatakan penyelidikan mengenai penyebab pasti jatuhnya pesawat masih terus dilakukan.
Menurut laporan yang beredar di Xiaohongsu, sosok yang dikenal dengan nama asli Tang Zhengxing ini membeli helikopter ultra ringan dengan harga 350.000 Yuan (sekitar Rp750 juta). Pesawat berjenis coaxial twin-rotor itu memiliki berat bersih 115 kilogram, mampu terbang setinggi 600 meter, dan melaju hingga 100 km per jam.
Detik-detik Tang Airplane jatuh bersama pesawatnya saat livestream. (xiaohongsu)
Tang Zhengxing pernah mengungkapkan bahwa memiliki pesawat adalah mimpi masa kecilnya. Ia membeli pesawat tersebut dari seseorang yang justru takut untuk menerbangkannya, lalu mempelajari cara terbang secara otodidak melalui tutorial online.
Namun, upayanya tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak menilai bahwa menerbangkan pesawat ketinggian rendah tetap membutuhkan izin resmi dari otoritas penerbangan sipil. Industri penerbangan menekankan bahwa pilot harus memiliki lisensi, meski untuk pesawat ultra ringan sekalipun.