3 Artis Indonesia yang Banting Setir dari Dunia Hiburan dan Bertahan Hidup
Lifestyle
.jpg)
Berkarier di dunia hiburan tak selamanya indah. Ada masa dimana seorang artis berada di puncak karier, namun tiba-tiba bisa terpuruk dan menjadi orang biasa.
Terbukti, ada sejumlah artis dan selebriti yang banting setir dari dunia hiburan jadi melakoni pekerjaan orang biasa.
Ada artis yang memilih berdagang, ada juga yang bekerja dengan orang lain. Alasan mereka pun beragam, tak cuma karena masa kejayaannya telah redup.
Baca Juga: Profil Mat Solar, Seniman Betawi Legendaris yang Tutup Usia Karena Stroke
Siapa sajakah artis Indonesia yang memilih banting setir untuk bertahan hidup? Berikut ulasannya.
1. Dede Sunandar
Dede Sunandar merupakan seorang komedian dan pemain sinetron, Namanya mulai dikenal sejak ia tak sengaja diajak bermain dalam salah satu episode Opera van Java.
Baca Juga: Nunung Tak Punya Uang Sampai Memohon Untuk Diundang Jadi Bintang Tamu di TV
Namun belakangan, ia diketahui menjadi pelayan di Kafe Bolonemase di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Kabar Dede Sunandar menjadi pelayan bermula dari unggahan di media sosial, tepatnya akun @ferdiembunpagi dan menjadi viral.
Dalam unggahannya, pemilik akun itu mengaku sedang berada di kawasan PIK dan melihat seorang pramusaji yang mirip dengan Dede Sunandar di sebuah restoran
“Lagi issng-iseng maen ke PIK dan mampir ke kafe Bolonemase.. cuma agak kaget awak ini pelayan mirip komedia, kalau ga salah mirip Dede Sunandar..” demikian tulis akun itu.
Dalam sejumlah foto itu terlihat pria mirip Dede Sunandar tengah berbincang dengan seorang pria di dekat pintu masuk.
Dalam foto lainnya, terlihat pria mirip Dede Sunandar itu tengah mengepel lantai.
Kehidupan Dede Sunandar belakangan ini memang tak banyak yang mengetahui. Terakhir publik mengingatnya ketika ia maju sebagai caleg di Pemilu 2024 lalu.
Namun, Dede Sunandar gagal mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Kota Bekasi dalam Pemilu 2024.
Untuk melaju menjadi anggota dewan, Dede sempat menjual sejumlah aset miliknya, termasuk mobil.
2. Isa Bajaj
Isa Bajaj juga komedian dari grup lawak Bajaj yang populer awal periode 2000-an. Kini ia memilih hidup sederhana di kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.
Isa Bajaj sudah tiga tahun ini pindah dari Jakarta ke Magetan. Ia mengaku tak rindu dengan dunia hiburan yang telah membesarkan namanya.
Hal itu ia ungkapkan ketika tampil di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV beberapa waktu lalu. Menurut Isa, kepindahannya ke Magetan adalah keputusan yang membuatnya lebih tenang.
Terlebih, di Magetan, Isa Bajaj bisa lebih dekat dengan keluarga, utamanya sang ayah, setelah ibunya meninggal dunia.
"Aku kan memang asli Magetan. Sekarang pasti lebih tenang, apalagi dekat sama orangtua. Kemarin kan masih ada ibu, setelah enggak ada ibu, sekarang nemenin bapak," ujar Isa.
Meski begitu, ia membantah keputusannya meninggalkan dunia hiburan bukan lantaran sulit mencari pekerjaan atau masalah keuangan.
Isa Bajaj diketahui menekuni profesi sebagai pedagang pasar di daerah Magetan, Jawa Timur, setelah tak lagi aktif sebagai pelawak.
Hal itu terlihat dalam sejumlah unggahan Isa Bajaj di akun instagramnya, salah satunya yang diunggah pada Selasa (31/12/2024) lalu.
Dalam unggahan itu, terlihat Isa tengah duduk di sebuah lapak sayur, dengan beragam sayuran yang ada di hadapannya.
3. Aji Yusman
Berbeda dengan Dede Sunandar dan Isa Bajaj, Aji Yusman bukan seorang komedian, melainkan pemain sinetron.
Kariernya di dunia hiburan menanjak setelah ia membintangi sinetron berjudul “Inikah Rasanya” yang popular pada era 2000-an.
Setelah lama tak terlihat kabarnya, Aji Yusman muncul dengan kabar yang mengejutkan.
Melalui unggahan di akun instagramnya @aji_yusman, Aji Yusman ternyata banting setir menjadi pedagang.
Dalam salah satu unggahannya, pemain sinetron ‘Inikah Rasanya’ itu nampak menjual mainan anak-anak dan Alat Tulis Kantor (ATK).
Ternyata usahanya ini ia lakukan demi menyambung hidup dan mengobati anaknya yang mengalami kelainan pencernaan.
Ia mengatakan, dalam menjalankan usaha ini, untung yang ia dapat tidak banyak. Bahkan ia mengaku, pengeluarannya untuk pengobatan sang anak jauh lebih besar daripada pendapatannya.
"Cuan profit kita ratusan ribu. Tapi seenggaknya uang berputar jadi ambil sedikit demi sedikit akhirnya tidak lagi (usaha bareng)," ujarnya ketika ditemui awak media di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2025),
"Pendapatan yang bisa kudapat memang nggak sebesar pengeluaran yang dialokasikan memang untuk pengobatan," lanjut Aji.
Meski begitu, Aji bersyukur karena barang-barang sisa dagangannya menjadi bagiannya. Mainan dan ATK sisa dagangan itulah yang kemudian ia unggah ke akun instagramnya untuk dijual.
Aktor berusia 36 tahun itu lantas membantah kalau upayanya menjual mainan dan ATK di medsos adalah upaya untuk menjual kesedihan.
Menurutnya, selain untuk menyambung hidup, hal itu ia lakukan juga untuk menunjukkan pada anaknya kelak, mengenai kegigihannya dalam mencari nafkah.
“Insya Allah anak-anakku besar nanti dia bisa melihat secara langsung Insya Allah, misalnya Youtube masih ada atau nggak, nanti sosial media, Instagram, Facebook masih ada atau enggak, dia bisa melihat, 'oh ternyata papa mama ku luar biasa dalam memproses setiap hal demi hal'. Niatku sebenarnya ke situ," pungkas Aji.