3 Faktor Ini Penyebab Penjualan Tesla Terjun Bebas di Australia dan China
Otomotif

Penjualan Tesla mengalami penurunan signifikan di Australia, Jerman dan China, dipengaruhi oleh beberapa faktor utama.
Situasi tersebut, kemudian memicu kekhawatiran dari kalangan para investor dan juga penggemar merek mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut.
Menukil dari Carscoops, di Jerman, penjualan Tesla mengalami penurunan lebih dari 25 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Resmi, Citroen Luncurkan Mobil Listrik Baru
Beberapa analis berpendapat bahwa ketatnya persaingan dan peningkatan model kendaraan listrik dari merek lain, mulai menggerus pangsa pasar Tesla.
Selain itu, penerapan regulasi yang lebih ketat terkait emisi di Eropa juga menjadi tantangan tersendiri bagi produsen roda empat bertenaga baterai ini.
1.Kontroversi Politik Elon Musk
Baca Juga: Head to Head: Keren Mana Pemain Australia Vs Indonesia saat Jalan-Jalan Pagi Sebelum Laga?
Di Australia, penjualan Tesla menurun drastis, dengan penurunan 72% pada Februari dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Salah satu penyebabnya adalah pandangan politik Elon Musk yang kontroversial, termasuk dukungannya terhadap politik sayap kanan dan keterkaitannya dengan Donald Trump.
Hal ini membuat beberapa pemilik Tesla di Australia menjauhkan diri dari merek tersebut. Selain itu, faktor utama yang menyebabkan penurunan ini, adalah kurangnya pasokan model terbaru serta peningkatan harga yang membuat beberapa konsumen beralih ke merek lain.
Memang, harga yang ditawarkan Tesla dalam beberapa bulan terakhir diubah, sehingga menarik perhatian konsumen yang lebih memilih alternatif yang lebih terjangkau.
2.Persaingan dengan Produsen Lokal
Di China, Tesla menghadapi kompetisi ketat dari produsen kendaraan listrik lokal seperti BYD. Pada bulan September, penjualan Tesla Model 3 dan Model Y turun 12% dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara BYD mencatat peningkatan penjualan sebesar 42% pada periode yang sama. Konsumen China cenderung memilih merek lokal yang menawarkan harga lebih kompetitif dan fitur menarik.
Model-model terbaru dari pabrikan Tiongkok ini berhasil menarik perhatian konsumen, membuktikan bahwa persaingan di pasar kendaraan listrik semakin ketat.
3.Gangguan Produksi dan Peningkatan Pabrik
Penurunan penjualan Tesla di China juga disebabkan oleh gangguan produksi terkait peningkatan pabrik untuk meluncurkan versi terbaru Model 3.
Proses peningkatan ini menyebabkan penghentian produksi sementara, yang berdampak pada jumlah kendaraan yang tersedia di pasar.
Pemerhati industri otomotif mengingatkan bahwa penurunan penjualan ini bukan hanya masalah bagi Tesla, tetapi juga bisa berdampak pada keseluruhan sektor kendaraan listrik.
Konsumen mungkin mulai mempertimbangkan lebih banyak pilihan yang ada, sehingga produsen kendaraan listrik lainnya harus memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan inovasi dan meningkatkan kebijakan pemasarannya.
Faktor-faktor tersebut berkontribusi pada penurunan penjualan Tesla di kedua negara, mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan yang semakin ketat dan dinamika politik yang mempengaruhi persepsi konsumen.