3 Jenazah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Dievakuasi, Ini Identitasnya

Tiga jenazah korban longsor area tambang galian C Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, berhasil dievakuasi tim gabungan TNI-Polri, BPBD dan relawan pada Sabtu (31/5/2025).

Ketiga korban ditemukan di sektor timur lokasi tambang. Kondisi korban tertimbun material longsoran.

Ketiga jenazah tersebut juga telah teridentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari.

Baca Juga: Berikut Daftar 14 Korban Tewas Akibat Longsor di Tambang Gunung Kuda Cirebon

Mereka adalah Sakira (44), Sanadi (47) dan Sunadi (31).

Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban longsor di area tambang galian C Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (31/5) petang.

"Seluruh jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun untuk penanganan lebih lanjut," kata Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni, Sabtu (31/5).

Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Linda Usut Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon

17 Korban Tewas

Tangkapan layar detik-detik area tambang galian C Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, longsor, Jumat (30/5/2025). [Instagram]Berdasarkan data sementara, sudah ada 17 korban tewas akibat longsor Gunung Kuda Cirebon.

Diperikarakan masih ada delapan korban yang tertimbun longsor dan belum ditemukan.

"Ketiga korban yang dievakuasi hari ini memang masuk dalam daftar orang yang dilaporkan hilang. Sisanya masih dalam proses pencarian," ujarnya.

Pencarian Dilanjutkan Besok

Pencarian korban longsor Gunung Kuda, Cirebon. [Instagram @humas_jabar]Pencarian korban longsor Gunung Kuda Cirebon akan dilanjutkan besok, Minggu (1/6/2026).

Pencarian akan difokuskan di sektor timur. Tepatnya di sekitar bongkahan batu besar yang menjadi penghalang evakuasi.

"Besok kami rencanakan pemecahan batu menggunakan alat berat breaker. Namun itu akan dilakukan jika dinilai aman dan tidak memicu longsor susulan," ujar Dandim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron.

Yusron menegaskan bahwa aspek keselamatan menjadi prioritas utama selama operasi pencarian korban berlangsung.

"Kami tidak ingin ada korban baru dari pihak tim penyelamat. Setiap langkah selalu didahului asesmen medan dan risiko di lokasi," tuturnya.