3 Perubahan Perayaan Imlek di Era Digital, Dari Angpao Hingga Sembahyang Online
Sosial Budaya

Kemajuan teknologi seakan tak bisa dihindarkan dalam bebagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam merayakan Imlek.
Terungkap dalam salah satu unggahan akun Instagram @bidayachina.id, disebutkan bahwa kini perayaan Imlek telah mengalami pergeseran cara.
Seiring dengan kemajuan teknologi, kini masyaralat China tak lagi metayakan Imlek secara konvensional.
Baca Juga: Fakta Menarik Kue Keranjang Makanan Khas Imlek
Namun mereka kini merayakan Imlek secara digital, menggunakan perangkat teknologi kekinian.
“Di era serba digital ini membuat perayaan imlek menjadi lebih modern,” tulis akun tersebut, dikutip Selasa (28/1/2025).
Lantas apa saja yang berubah dalam perayaan Imlek di era digital? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Bikin Heboh, China Hadirkan Tarian Robot Humanoid Dalam Perayaan Imlek
1. Angpao digital
Angpao lazim ada di perayaan Imlek. Merupakan sejumlah uang yang berikan kepada sanak saudara tepat di hari Imlek.
Biasanya uang angpao ditempatkan dalam sebuah amplop kecil berwarna merah dan diberikan pada saudara yang lebih muda, seperti anak, adik dan keponakan.
Tradisi ini mirip dengan pemberian uang lebaran di Indonesia, saat Hari Raya Idulfitri.
Namun kini, kemajuan teknologi mengubah cara oranh Cina memberikan angpao.
Angpao tak lagi diberikan dengan uang tunai, melainkan secara online, melalui dompet digital atau uang elektronik.
Akun itu menyebutkan, tahun lalu, 823 juta angpao digital dikirim dalam satu menit pertama perayaan Imlek.
2. Sembahyang digital
Ritual agama dalam perayaan Imlek juga mengalami perubahan cara, namun esensinya tetap sama.
Akun Instagram @budayachina.id menyebutkan, kini masyarakan Cina melakukan sembahyang Imlek secara online.
Tak disebutkan persis bagaimana caranya, namun kemungkinan sembahyang online bisa dilakukan menggunakan aplikasi Zoom atau Google Meet.
3. Kumpul keluarga online
Masyarakau Cina dikenal sebagai masyarakat perantau. Keberadaaanya melintasi batas negara dan wilayah.
Sebelumnya, jika ada perayaan Imlek, masyarakat Cina di berbagai wilayah akan pulang ke kampung halaman, mirip tradisi mudik di Indonesia.
Namun kini, dengan kemajuan teknologi, kumpul keluarga saat Imlek bisa dilakukan secara online.