3 Titik Langganan Banjir di Rejang Lebong Mulai Dibenahi
Setelah bertahun-tahun menjadi langganan banjir dan kerap viral di media sosial setiap musim hujan, tiga titik genangan parah di Kabupaten Rejang Lebong akhirnya mulai dibenahi.
Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong di bawah kepemimpinan Bupati HM Fikri, SE, MAP, resmi memulai pembangunan drainase di tiga kawasan rawan genangan banjir tersebut.
Baca Juga: VIR Diisukan Bodong, Polisi di Rejang Lebong Ungkap Hal Ini
Penandaan titik nol proyek dilakukan langsung oleh Bupati Fikri, didampingi Wakil Bupati Dr. Hendri, SSTP, MSi, serta Ketua DPRD Juliansyah Yayan pada Selasa (21/10/2025).
Meski belum genap satu tahun menjabat, Bupati Fikri menegaskan komitmennya untuk menuntaskan persoalan banjir yang selama ini menjadi keluhan warga Kabupaten Rejang Lebong.
Daftar 3 Titik Fokus Pembangunan Drainase
Baca Juga: Sampai 7 Desember 2025! Pemkab Rejang Lebong Buka Donasi Demi Dukung Percepatan Pemulihan Korban Bencana
Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan melaksanakan titik nol
Tiga titik yang menjadi fokus pembangunan drainase adalah Jalan Sukawati, Jalan Suprapto, dan Jalan dr. AK Gani—lokasi yang selama ini menjadi langganan banjir hingga air kerap meluap ke jalan dan permukiman warga.
Di Jalan Sukawati, drainase dibangun sepanjang 371 meter dengan ukuran 60 cm x 60 cm dengan nilai proyek Rp969 juta. Kemudian di Jalan Suprapto, simpang Gang Cokro dibangun saluran baru berukuran 2 meter x 2 meter sepanjang 130 meter dengan anggaran Rp1,6 miliar.
Sementara di Jalan dr. AK Gani, Kelurahan Jalan Baru, drainase dibangun sepanjang 96 meter dengan nilai proyek Rp1,1 miliar.
Penandaan dimulai oleh Bupati Fikri di kawasan Jalan Sukawati, titik yang sering viral karena genangan air yang menghambat lalu lintas setiap hujan deras.
Setelah itu, Wakil Bupati Hendri menandai titik nol di Jalan Suprapto, dan Ketua DPRD Juliansyah Yayan di Jalan dr. AK Gani.
“Ketiga titik ini sudah lama menjadi langganan banjir. Masyarakat sudah lama menunggu penanganan nyata. Alhamdulillah, tahun ini bisa kita wujudkan,” ujar Bupati Fikri.
Bupati Minta Warga Jaga Lingkungan
Wabup Rejang Lebong, Hendri melaksanakan titik nol
Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan agar drainase yang baru dibangun tidak cepat tersumbat.
“Banjir sering terjadi karena sampah menumpuk di saluran air. Jadi, mari sama-sama menjaga kebersihan agar aliran air tetap lancar,” imbaunya.
Sementara itu, Waka I DPRD Rejang Lebong Pera Haryani, SE, yang ikut hadir di lokasi menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah daerah.
“Kami mendukung penuh pembangunan drainase ini. Selama bertahun-tahun warga menanti solusi nyata, dan kini mulai terealisasi,” ujarnya.
Dengan dimulainya pembangunan di tiga titik tersebut, Pemkab Rejang Lebong berharap genangan air yang kerap meresahkan warga Curup dapat segera berakhir, sekaligus menjadi bukti nyata kerja cepat pemimpin baru daerah itu.