4 Personel Polda Jawa Tengah Terkait Dugaan Intimidasi Band Sukatani

Lifestyle

Minggu, 23 Februari 2025 | 03:07 WIB
4 Personel Polda Jawa Tengah Terkait Dugaan Intimidasi Band Sukatani
Subbidang Pengamanan Internal (Subbidpaminal) Bidang Propam Polda Jawa Tengah sempat memeriksa empat personel Subdirektorat 1 Reserse Siber atas dugaan intimidasi terhadap dua personel band punk Sukatani asal Purbalingga. (Instagram @sukatani.band)

Polda Jawa Tengah mengungkapkan bahwa empat personel Direktorat Reserse Siber yang diduga mengintimidasi Band Sukatani telah selesai diperiksa.

rb-1

Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah mengatakan, para anggota yang diperiksa telah menjalankan tugasnya secara professional.

Band punk Sukatani pemilik lagu Bayar Bayar Bayar. (Instagram @sukatani.band)

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Artanto, mengatakan, pemeriksaan dari Propam Polda Jateng mewakili Divisi Propam Mabes Polri guna mengawasi tugas anggota dan meyakinkan profesionalisme anggota dalam tugasnya dan transparansi dalam kegiatan kepolisian. Hasilnya: pemeriksaan clear, anggota profesional dalam tugasnya dan sesuai tupoksinya," tutur Artanto, Sabtu (22/2/2025).

Baca Juga: Pihak Sekolah Tegaskan Pemecatan Vokalis Sukatani Novi Tak Terkait Lagu Bayar Bayar Bayar

rb-3

Subbidang Pengamanan Internal (Subbidpaminal) Bidang Propam Polda Jawa Tengah sempat memeriksa empat personel Subdirektorat 1 Reserse Siber atas dugaan intimidasi terhadap dua personel band punk Sukatani asal Purbalingga.

Warganet terkejut saat tiba-tiba dua orang personel Sukatani meminta maaf kepada Polri atas lagu berujul Bayar, Bayar, Bayar telah menyinggung institusi tersebut sehingga mereka menarik lagu tersebut dari peredarannya sejak 20 Februari 2025.

Muhammad Syifa Al Lutfi sebagai gitaris dan Novi Citra Indriyanti sebagai vokalis sempat dikabarkan menghilang di Banyuwangi, Jawa Timur, usai membagikan video permohonan maaf kepada Polri.

Baca Juga: Vokalis Band Sukatani Dikabarkan Dipecat dari Profesi Guru Usai Polemik Lagu 'Bayar Polisi'

“Perlu ditegaskan bahwa kami menjamin perlindungan dan keamanan dua personel Band Sukatani,” kata akun X @DivpropamPolri.

Band punk Sukatani asal Purbalingga. (Instagram @sukatani.band)

Sukatani sempat mengunggah permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tanpa topeng yang biasa dipakai saat konser.

Padahal, mereka sengaja menutup wajah agar tak dikenal identitas asli mereka atau anonim.

“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul Bayar Bayar Bayar, yang dalam liriknya (ada kata) bayar polisi yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial,” kata duo band Sukatani di Instagram @sukatani.band.

Mereka juga meminta pengguna media sosial menghapus video atau lagu Bayar Bayar Bayar yang sudah tersebar luas.

Tag band sukatani sukatani Lagu Bayar Bayar Bayar

Terkini