Polemik Pemecatan Novi Citra Indriyati Selesai, Diberi Opsi Kembali Mengajar atau Berkarier di Tempat Lain

Permasalahan terkait pemecatan Novi Citra Indriyati, vokalis band Sukatani yang juga mantan guru di SDIT Mutiara Hati, Banjarnegara, telah diselesaikan.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa telah dilakukan pertemuan antara Novi dan ketua yayasan, di mana Novi diberikan pilihan untuk kembali mengajar atau melanjutkan karier di tempat lain.

“Masalah Sukatani sudah selesai. Sudah ada pertemuan antara Ibu Novi dengan ketua yayasan. Beliau diberi opsi untuk kembali mengajar jika menginginkan, atau memilih berkarier di tempat lain," ujar Mu'ti.

Baca Juga: Bela Sukatani Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, Mahfud MD: Mestinya Tak Perlu Minta Maaf

Band Sukatani, Sumber Intagram

Namun, ketika ditanya apakah pemecatan Novi memang disebabkan oleh lagunya yang viral, Mu'ti mengaku tidak tahu pasti.

Ia menegaskan bahwa kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat adalah hak setiap warga negara yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar.

"Kebebasan berekspresi dijamin UUD, setiap warga negara berhak menyatakan pendapat secara lisan dan tulisan," tambahnya.

Baca Juga: Pihak Sekolah Tegaskan Pemecatan Vokalis Sukatani Novi Tak Terkait Lagu Bayar Bayar Bayar

Sebelumnya, Seperti dikehui, Novi Citra Indiryati, yang dikenal dengan nama panggung Twister Angel, dikabarkan mengalami pemecatan dari pekerjaannya sebagai guru usai kontroversi lagu "Bayar Bayar Bayar."

Novi, yang merupakan vokalis band punk Sukatani, disebut-sebut harus menarik lagu tersebut setelah mendapat sorotan tajam dari publik.

Band Sukatani, Sumber Instagram

Dalam laporan yang beredar, Novi sebelumnya berprofesi sebagai pengajar di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Purbalingga.

Namun, akibat polemik yang muncul setelah lagu tersebut viral, ia dikabarkan tidak lagi bertugas sebagai guru.

Informasi mengenai pemecatan ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, baik dari pendukungnya yang menyayangkan keputusan tersebut, maupun dari pihak yang menilai bahwa lagu tersebut tidak pantas dinyanyikan oleh seorang yang berprofesi sebagai pendidik.

Sebelumnya, Sukatani Band, band asal Purbalingga, baru-baru ini ramai diperbincangan. Bukan karena hasil karyanya melainkan karena lirik lagu mereka yang diduga menyinggung pihak berwajib.

Diduga lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar” inilah yang menjadi perbincangan hangat.

Lagu yang berada di dalam album “Gelap Gempita” dan dirilis pada tahun 2023, harus rela mereka tarik dari platform musik.

Untuk pertama kalinya, personil Sukatani ini memperlihatkan muka mereka di akun pribadi Sukatani.band.

Hal ini mereka lakukan guna meminta maaf karena lirik lagu mereka tersebut.

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, pada hari ini Kamis tanggal 20 Februari 2025, perkenalkan saya Muhammad Syifa Al Lutfi, dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris,” ucap Muhammad Syifa.

“Dan saya Novi Citra Indriyanti, nama panggung Twister Angel, selaku vokalis dari grup Band Sukatani,” sambung Novi.

Muhammad Syifa mengungkapkan permintaan maaf sebesar-besarnya terkait lagu miliknya.

Syifa menjelaskan bahwa lagu tersebut ia buat untuk menyindir oknum kepolisian yang telah melanggar aturan.

“Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” ucap Syifa.

“Melihat permintaan maaf ini, banyak akun centang biru yang memberikan semangat kepada Sukatani Band.

“Semangat untuk SUKATANI,” tulis gilbhas

“1312! STAY TRUE SUKATANI,” ujar phopira.

“Sukatani tetaplah bernyanyi.1312,” tulis ffikriawan

“Kami bersama Sukatani,” imbuh infipop.id