5 Alasan Ruce Nuenda Gugat Cerai Aryo Disa Wiratama, Selingkuh hingga Tak Dapat Nafkah Batin
Lifestyle

Beberapa waktu lalu kabar perceraian pasangan selebgram, Ruce Nuenda dan Aryo Disa Wiratama, sempat membuat heboh media sosial.
Pasangan yang akrab disapa Mama Ebra dan Papa Ebra itu sebelumnya dikenal sebagai couple goals, lantaran sering membagikan momen kebersamaan yang harmonis di media sosial.
Tak heran, saat berita perpisahan mereka mencuat, publik dibuat terkejut dan mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangga mereka.
Baca Juga: Penuh Haru, Aryo Disa Tulis Pesan Menyentuh Usai Berpisah dari Ruce Nuanda
Apalagi melalui unggahan mereka masing-masing di media sosial, keduanya sepakat mengakhiri pernikahan mereka secara baik-baik, tanpa perselisihan.
Namun baru-baru ini justru beredar isi salinan putusan cerai yang mengungkap alasan di balik gugatan cerai yang diajukan Ruce Nuenda terhadap Aryo Disa Wiratama.
Baca Juga: Baru Umumkan Cerai dari Ruce Nuenda, Aryo Disa Wiratama Dikabarkan Pindah Agama!
Di balik putusan cerai itu pun tersimpan deretan fakta yang mengejutkan. Berikut adalah poin-poinnya:
1.Aryo Diduga Bersikap Acuh Sejak Istri Hamil
Ruce Nuenda dan Aryo Disa Wiratama (instagram)
Salah satu alasan utama perceraian adalah sikap acuh Aryo terhadap Ruce, terutama saat sang istri mengandung anak pertama mereka, Ebra.
Ruce juga mengungkapkan bahwa sejak saat itu, Aryo hanya menjalankan kewajiban sebagai pencari nafkah tanpa kehangatan dalam rumah tangga.
"Bahwa sebelum lahirnya seorang anak dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut, yakni pada saat Penggugat mengandung, Tergugat mulai menampakkan sikap yang acuh kepada Penggugat, bahkan Tergugat menyatakan tidak akan menunggu penggugat melahirkan, karena hal itu akan merepotkan Tergugat," demikian isi gugatan perceraian tersebut.
2.Tidak Memberikan Nafkah Batin dan Dugaan KDRT
Ruce juga mengklaim bahwa Aryo tidak pernah mengajaknya berhubungan suami istri, bahkan setelah ia melewati masa nifas.
Ketika Ruce menuntut haknya sebagai istri, Aryo diduga justru melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Bahwa saat Penggugat mengandung, Tergugat tidak pernah sama sekali mengajak Penggugat untuk berhubungan suami istri, artinya Tergugat tidak memberikan nafkah batin kepada Penggugat selama Penggugat mengandung," bunyi gugatan tersebut.
"Bahkan setelah Penggugat selesai nifas, Tergugat juga menolak untuk memberikan nafkah batik kepada Penggugat. Bahkan Tergugat sampai hati tega mendorong, menjambak Penggugat," lanjutnya.
3.Pindah Kerja ke Luar Negeri Tanpa Izin Istri
Pada tahun 2023, Aryo diduga memutuskan untuk pindah kerja ke Hong Kong tanpa persetujuan Ruce. Ia bahkan rela membayar denda sebesar Rp300 juta kepada maskapai tempatnya bekerja demi bisa pindah ke luar negeri.
Keputusan sepihak ini disebut memperburuk hubungan pasangan tersebut.
“Bahwa Tergugat tiba-tiba memutuskan untuk pindah ke Hong Kong pada tahun 2023 dengan membayar denda sebesar Rp300 juta kepada maskapai di mana tempat Penggugat bekerja. Dan Tergugat pindah kerja ke Hong Kong tersebut tanpa kerelaan hati Penggugat selaku istri. Hal ini mengakibatkan hubungan Penggugat dengan Tergugat menjadi semakin buruk,” bunyi gugatan tersebut.
4.Adanya Dugaan Perselingkuhan
Ruce Nuenda dan Aryo Disa Wiratama (instagram)
Dalam gugatannya, Ruce mengungkapkan bahwa menemukan chat mesra antara Aryo dan seorang wanita lain yang diduga adalah selingkuhannya.
Aryo juga disebut kerap berada di sebuah apartemen bersama perempuan tersebut, memperkuat dugaan perselingkuhan dalam rumah tangga mereka.
“Bahwa penggugat juga pernah mendapati Tergugat sering chattingan mesra dengan lawan jenis yang ternyata belakangan ini diketahui adalah wanita selingkuhan Tergugat. Tergugat juga sering berada di apartemen milik teman Tergugat bersama wanita selingkuhannya tersebut,” lanjut isi gugatan.
5.Meremehkan Istri yang Ikut Mencari Nafkah
Meskipun Ruce turut membantu perekonomian keluarga, ia merasa tidak dihargai oleh Aryo.
Sang suami disebut kerap meremehkannya dan bahkan tidak peduli saat keluarga besar Ruce mengalami musibah atau sedang sakit.
“Bahwa Tergugat juga sering meremehkan Penggugat, padahal Penggugat sudah membantu perekonomian keluarga dan Tergugat juga tidak pernah peduli dengan keluarga besar Penggugat ketika keluarga besar Penggugat mengalami musibah, kemalangan, bahkan ketika keluarga besar Penggugat ada yang sakit,” bunyi isi gugatan.