5 Film Hollywood yang Dianggap Menghina Indonesia
Lifestyle

Semua pencinta film tentu suka produksi Hollywood yang keren dan punya cerita menarik. Istilah Hollywood ini berarti film-film yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan film asal Amerika Serikat.
Namun di antara banyaknya film Hollywood, ada beberapa film yang dinilai merendahkan Indonesia. Hal itu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam adegan di film tersebut.
Berikut ini 5 film Hollywood yang menghina Indonesia, apa saja?
Baca Juga: Biografi dan Agama Angelina Jolie, Aktris Hollywood yang Foto Bareng Syahrini
1. The Sweetest Thing (2002)
Salah satu adegan di film ini ketika tokoh Christina Walters yang diperankan Cameron Diaz mengatakan "Kalian ini bikin kacau saja seperti Indonesia".
Pemain-pemain lain juga ada yang mengungkapkan kekesalan ketika melihat apartemen yang acak-acakan, dengan kata-kata "Tempat ini hancur banget deh kayak Indonesia."
Baca Juga: Fakta Baru Britney Spears, Ganti Nama Jadi Xila Maria hingga Pindah ke Meksiko
2. In Gods Hand (1998)
Film ini mengisahkan tentang tiga peselancar yang datang ke Indonesia. Namun setelah datang ke Indonesia, mereka ditangkap polisi karena sebuah kasus.
Tapi bukannya dipenjara, mereka masih bisa bebas bekeliaran hingga pesta karena berhasil menyuap petugas penjara. Ada juga adegan dalam film ketika tokoh menyuap petugas lalu lintas di jalanan.
3. Girlboss (2017)
Film serial yang dirilis oleh Netflix ini menyebut Indonesia dalam sebuah adegan pemainnya yang mengatakan, "Aku muak selalu dicurigai karena aku mirip orang Indonesia."
4. Lethal Weapon (1998)
Dalam film dicerita bahwa sebuah kapal tidak bisa berfungsi dengan baik. Tapi mengejutkannya, tokoh dalam film menyebut bahwa kapal tersebut gara-gara dibuat oleh Indonesia.
"Kita sudah cek kapalnya di sebuah perusahaan bodoh di Indonesia. Ini akan susah dilacak, tapi kita akan segera mengetahuinya," kata tokoh polisi dalam tersebut.
5. The Silence of the Lambs (1991)
Film ini menceritakan tokoh dokter jenius yang juga pembunuh. Dalam salah satu adegan, tokoh ini memotong sweater dari korban yang diculiknya.
Di sweater tersebut ada label bertuliskan "Made in Indonesia". Pemotongan sweater berlabelkan Indonesia tersebut dianggap menghina Indonesia oleh sebagian orang.