Kenalan dengan Tilly Norwood, Aktris AI Ciptaan Hollywood yang Ditolak Emily Blunt

kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan (AI) memang sudah merambah ke semua lini kehidupan, tak terkecuali dunia sini. Kini, AI bahkan dipakai untuk mendebutkan artis baru.

Hollywood tengah digegerkan dengan kemunculan Tilly Norwood, aktris virtual berbasis AI yang memicu kontroversi. Kehadirannya langsung menimbulkan pro-kontra, terutama dari kalangan aktor dan serikat pekerja film yang khawatir AI akan menggeser peran manusia.

Tilly Norwood diciptakan oleh aktor sekaligus komedian asal Belanda, Eline van der Velden. Sosok AI ini digambarkan sebagai aktris muda berambut cokelat dengan persona “girl next door” yang tampil dalam unggahan foto hingga sketsa komedi di media sosial.

Baca Juga: Ciptakan Kembaran Digital dengan Rili, Medsos Berbasis AI

"Saya mungkin AI, tetapi saya merasakan emosi yang sangat nyata saat ini. Saya sangat bersemangat untuk apa yang akan datang selanjutnya!" tulis tim kreator Tilly di Instagram, seperti dilansir BBC, Rabu (1/10/2025).

Tapi sayangnya, tidak semua pihak menyambut hangat inovasi ini. Serikat aktor Amerika, Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA), mengecam keberadaan Tilly Norwood.

Baca Juga: Inggris Adakan Pertemuan Bahas Bahayanya AI

“Ia bukan seorang seniman, melainkan karakter yang dibuat oleh program komputer yang dilatih berdasarkan karya ribuan aktor profesional,” tegas pernyataan resmi SAG-AFTRA.

“Dari apa yang kami lihat, penonton tidak tertarik menyaksikan konten buatan komputer yang terlepas dari pengalaman manusia,” lanjut pernyataan tersebut.

Meski begitu, penolakan dari kalangan selebritis tetap menguat. Aktris Natasha Lyonne, bintang "Poker Face" dan "Orange Is the New Black" secara keseluruhan. Sementara Emily Blunt tak bisa mengenangnya ketika ditampilkan video Tilly.

"Itu AI? Astaga, kita habis. Itu benar-benar menakutkan. Tolong berhenti, jangan ambil koneksi manusia dari kita," ungkap aktris peraih penghargaan Oscar tersebut.

Eline van der Velden sendiri berpendapat bahwa karyanya bermaksud menggantikan manusia. Dalam pernyataannya di Instagram, ia menegaskan bahwa Tilly Norwood hanya karya seni.

“Menciptakan Tilly bagi saya adalah tindakan imajinasi dan keterampilan, mirip dengan menggambar karakter atau menulis peran,” jelas Eline van der Velden.

Di tengah kritik keras, Eline berharap publik bisa melihat Tilly sebagai bagian dari genre baru. “Saya percaya karakter AI seharusnya dinilai sebagai bagian dari genre mereka sendiri, bukan dibandingkan langsung dengan aktor manusia,” harapnya.