5 Mobil Merek Indonesia yang Pernah Hadir, Nomor Terakhir Dijuluki 'Ghaib'
Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan Indonesia mampu menjual mobil buatan dalam negeri pada tahun 2028.
Ambisi besar ini menjadi bagian dari visi industrialisasi nasional yang ingin menjadikan Indonesia tak hanya sebagai pasar otomotif dunia, tetapi juga sebagai produsen mobil karya anak bangsa.
Baca Juga: DANA Kaget Rabu Malam, 22 Oktober 2025: Cek Link Saldo Gratis hingga Rp175 Ribu
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, cita-cita Prabowo tersebut akan didorong menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) agar proses riset, pendanaan, hingga produksinya mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
“Kami sedang menyiapkan rencana agar mobil nasional bisa segera diwujudkan dan masuk ke daftar PSN,” ujarnya.
Namun, perjalanan menuju mobil buatan Indonesia sejati bukan hal baru. Sejarah mencatat, Indonesia sudah beberapa kali mencoba membangun industri mobil nasional, tetapi semuanya berakhir tidak seperti yang diharapkan.
Baca Juga: Netflix Rilis Bocoran One Piece Live Action Season 2: Dorry dan Brogy Tampil Gagah!
Maung MV3 Garuda buatan Pindad untuk digunakan Presiden Prabowo Subianto. (Instagram pindad) (2)
1. Timor
Pada era 1990-an, Indonesia pernah punya mimpi besar melalui mobil Timor, hasil produksi PT Timor Putra Nasional milik Tommy Soeharto.
Mobil berjenis sedan ini sempat populer dan digadang-gadang menjadi ikon kebangkitan industri otomotif nasional.
Sayangnya, proyek ini kandas akibat krisis ekonomi 1998 dan masalah lisensi yang melibatkan impor dari Korea Selatan.
2. Maleo
Sebelum itu, di tahun 1996, BJ Habibie sempat menggagas mobil Maleo, mobil kecil berkapasitas 1.300 cc hasil kolaborasi dengan perusahaan mesin asal Australia.