6 Fakta Wahyudin Moridu Viral Mau Rampok Uang Negara, Kini Kerja Serabutan

Wahyudin Moridu , politikus muda dari Gorontalo yang viral karena ucapannya ingin menggerogoti uang negara, sehingga dihentikan dari PDIP dan menghadapi ancaman pemberhentian dari DPRD.

Dalam video berdurasi 1 menit lima detik itu, Wahyudin yang tengah mengendarai mobil bersama seorang perempuan mengaku akan sepanjang uang negara.

Wahyudin dalam video itu juga sempat memperkenalkan diri, dan tengah dalam perjalanan dinas ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Badan Cungkring Armor Toreador: Bertitel CEO Berbaju Tahanan Pelaku KDRT

"Hari ini kita menuju ke Makassar, menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, kan. Kita habiskan saja. Biar negara ini semakin miskin," kata Wahyudin dalam video tersebut sambil tertawa, Jumat (19/9/2025) kemarin.

Setelah video tersebut viral di media sosial, Wahyudin kemudian menyampaikan permohonan maaf melalui akun media sosial pribadinya.

Namun, kecaman terhadapnya semakin membesar hingga membuat PDIP terpaksa memecatnya.

Baca Juga: Viral! Kepala Desa Dodi Romdani Pilih Mengundurkan Diri Demi Bekerja di Jepang

Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari PDIP. [Instagram]

Berikut fakta-fakta terkait Wahyudin Moridu yang viral karena ucapannya hendak bertengkar uang negara:

1. Jadi Anggota DPRD Termuda

Wahyudin Moridu adalah anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024–2029 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia lahir di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, pada tanggal 11 November 1995. Ia adalah anggota legislatif termuda di DPRD Gorontalo saat ini.

2. Berasal dari Keluarga Politik

Wahyudin berasal dari keluarga politik yang kuat. Ayahnya, Darwis Moridu, adalah mantan Bupati Boalemo (2017-2020) yang dihentikan secara tidak hormat oleh Menteri Dalam Negeri karena kasus campur tangan hingga menyebabkan kematian.

Darwis juga pernah menangani kasus korupsi namun akhirnya divonis tidak bersalah. Ibunya, Rensi Makuta, adalah anggota DPRD Kabupaten Boalemo dari PDIP.

3. Terlibat Kontroversi Narkoba

Wahyudin pernah terlibat kontroversi, termasuk isu keterlibatan dalam pengkodean dan rehabilitasi. Namun fokus terbaru adalah viralnya video dirinya yang mengaku ingin "merampok uang negara," yang membuat PDIP memecatnya dari partai dan akan melakukan pergantian antarwaktu di DPRD Gorontalo.

Wahyudin Moridu dan istri Megawati Nusi. [Instagram @wahyumoridu]

4. SMA Lewat Jalur Paket C

Politisi muda ini menempuh pendidikan lewat jalur paket C setingkat SMA dan memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Ichsan Gorontalo pada tahun 2020.

Ia aktif di dunia politik sejak kuliah dan sempat menjabat beberapa periode di DPRD Kabupaten Boalemo sebelum naik ke DPRD Provinsi Gorontalo

5. Viral Mau Rampok Uang Negara Hingga Dipecat

Viral video tersebut menimbulkan reaksi keras dari partainya yang langsung mengambil langkah pemecatan dan pergantian posisi Wahyudin di DPRD Provinsi Gorontalo agar menjaga citra dan kepercayaan masyarakat terhadap partai dan pemerintah daerah.

6. Kerja Serabutan

Usai dipecat sebagai kader PDIP, Wahyudin kini kerja serabutan untuk memenuhi kehidupan rumah tangganya. Dalam sebuah video, Wahyudin mengatakan: "Gaji pertama pasca selesai jadi anggota DPRD Provinsi, dapat Rp200 ribu hari ini kita masuki celengan, Insya Allah berkah.”

Dengan penuh keikhlasan, Wahyudin bahkan memasukkan semua uang itu ke dalam celengan sebagai simbol memulai hidup dari awal lagi.

Istrinya pun memberi dukungan moral penuh. Mega menulis, "Insya Allah berkah," sambil berharap kehidupan baru mereka diridai Tuhan