7 Kegiatan Positif yang Bisa Dilakukan Anak Sekolah Selama Bulan Ramadhan 2025
Lifestyle
.jpg)
Pemerintah akhirnya menerbitkan Surat Edaran Bersama tentang Pembelajaran Di Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M.
Surat Edaran dengan Nomor 2 tahun 2025, Nomor 2 tahun 2025, dan Nomor 400.1/320/SJ ini ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian pada Senin 20 Januari 2025.
Dalam surat edaran itu terungkap, kalau siswa sekolah tak sepenuhnya libur di saat bulan Ramadhan. 2025
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa DKI Jakarta 3 Maret 2025
Kegiatan belajar mengajar di sekolah pada bulan Ramadhan tetap dilaksanakan di sekolah dari tanggal 6 sampai 25 Maret 2025.
Meski kegiatan belajar mengajar tetap berjalan di bulan Ramadhan tahun ini, anak-anak sekilah tetap bisa melakukan sejumlah kegiatan keagamaan di bulan suci ini.
Kegiatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta memperdalam nilai-nilai Islam sejak dini.
Baca Juga: Liga Inggris Berikan Pemain Muslim Kesempatan Buka Puasa Saat Laga
Apa saja kegiatan tersebut? Berikut ulasannya.
1. Pesantren Kilat
Pesantren kilat adalah kegiatan yang biasanya diadakan oleh sekolah selama beberapa hari di bulan Ramadhan.
Dalam kegiatan ini, anak-anak akan mendapatkan pengetahuan agama, membaca Al-Qur'an, belajar tentang sejarah Islam, dan mengikuti ceramah agama.
Pesantren kilat tidak hanya memperdalam pemahaman agama tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar siswa.
2. Tadarus Al-Qur'an
Tadarus Al-Qur'an adalah kegiatan membaca Al-Qur'an bersama-sama yang biasanya dilakukan di masjid atau di sekolah.
Anak-anak dapat dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk membaca dan memahami makna ayat-ayat Al-Qur'an.
Kegiatan ini membantu anak-anak memperbaiki bacaan Al-Qur'an dan menanamkan nilai-nilai keislaman.
3. Buka Puasa Bersama
Mengadakan buka puasa bersama adalah kegiatan yang menyenangkan dan mengedukasi.
Anak-anak belajar tentang pentingnya kebersamaan dan berbagi dengan teman-teman.
Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mengumpulkan dana dan menyumbangkan makanan kepada yang membutuhkan.
4. Ceramah dan Diskusi Agama
Mengadakan ceramah atau diskusi agama di sekolah dapat membantu anak-anak memahami lebih dalam tentang makna dan hikmah puasa.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan berdiskusi tentang berbagai topik agama.
5. Aktivitas Sosial dan Amal
Mendorong anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan amal, seperti mengumpulkan pakaian bekas untuk disumbangkan, mengadakan bazar amal, atau mengunjungi panti asuhan.
Kegiatan ini membantu menanamkan rasa empati dan kepedulian sosial pada anak-anak.
6. Kegiatan Seni Islami
Mengadakan lomba-lomba seni islami, seperti kaligrafi, nasyid, atau drama Islami. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan seni anak-anak tetapi juga mengajarkan nilai-nilai Islami melalui seni.
7. Lomba Hafalan Al-Qur'an
Mengadakan lomba hafalan Al-Qur'an di sekolah dapat mendorong anak-anak untuk lebih giat menghafal dan memahami isi Al-Qur'an.
Kegiatan ini juga dapat memberikan motivasi tambahan bagi anak-anak untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dalam membaca dan menghafal Al-Qur'an.
Kegiatan-kegiatan positif selama bulan Ramadhan tidak hanya memperkaya pengalaman spiritual anak-anak tetapi juga mengembangkan karakter dan keterampilan sosial mereka.