7 Tahun Menunggu, Fiqih Alamsyah Korban Dimas Anggara Ngadu ke Polsek Cilandak

Kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan aktor Dimas Anggara beberapa tahun silam kembali mencuat.
Korban, Fiqih Alamsyah, mendatangi Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025), untuk menanyakan kelanjutan laporannya yang sudah tujuh tahun tak kunjung selesai.
"Jadi gini. Kita kan sudah bikin laporan sudah lama. Kurang lebih tahun 2018. Berarti kan sudah 7 tahun. Sampai sekarang, kita menanyakan perkembangan kasusnya. Belum ada tindak lanjutnya nih dari Polsek Cilandak," kata Fiqih.
Baca Juga: Dimas Anggara Minta Maaf Gampar Kiesha Alvaro, Begini Respons Pasha Ungu
"Ya, terlapornya kan sudah tahu tadi, saudara DA. Mau diperjelas? Dimas Anggara, kan gitu," lanjutnya.
Kecewa Kasus Tak Ada Kepastian Hukum
Fiqih Alamsyah, Korban Dimas Anggara (FTNews/Raka)
Baca Juga: Pasha Ungu dari Partai Mana? Meradang Putranya Diduga Digampar Aktor Dimas Anggara
Ia mengaku kecewa karena selama bertahun-tahun belum ada kejelasan hukum dari pihak kepolisian.
Menurut Fiqih, semua saksi sudah dipanggil dan kronologi peristiwa pun lengkap.
"Saksi-saksi sudah dipanggil semua. Ini kan tinggal penetapan saja sebenarnya. Tapi tidak ada kelanjutannya. Saya suruh tunggu sampai 7 tahun tanpa kepastian hukum," ungkapnya kecewa.
Ia menilai lamanya proses hukum membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap sistem keadilan.
Flashback Kasus
Fiqih menegaskan bahwa laporannya dibuat pada tahun 2018 terkait kasus pengeroyokan yang dialaminya. Ia berharap polisi segera menindaklanjuti kasus tersebut tanpa menunda lagi.
"Ya, penganiayaan, pengeroyokan. Kalau dibikin flashback, nanti saya jadi sakit lagi, kan gitu. Jadi maksudnya, datang ke sini tujuannya konfirmasi aja," ujar Fiqih.
Fiqih juga menuturkan bahwa dirinya sempat bertemu petugas Polsek Cilandak untuk menanyakan perkembangan kasus. Namun, hasilnya masih sama belum ada kejelasan.
"Di dalam tadi ketemu Bapak Polisi, namanya siapa saya lupa. Intinya nanti dijelasin lagi mengenai kelanjutannya. Artinya, kesimpulannya sampai sekarang belum ada kelanjutan ke depannya seperti apa. Tidak ada kejelasan, gitu," pungkasnya.